POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Ratusan warga di Dusun Biru dan Dusun Bombang, Desa Patambanua, Kecamatan Bulo, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, hingga kini masih hidup terisolasi akibat longsor yang menutup akses jalan, sejak pekan lalu.
Bongkahan batu besar yang menghalangi badan jalan tidak bisa dibersihkan warga.
Warga berharap longsor yang melumpuhkan aktivitas perekonomian warga ini bisa segera dievakuasi agar akses jalan ke desa mereka bisa terhubung kembali.
Baca juga: Tebing di Semarang Longsor, Tutupi Jalan dan Timpa Mobil Boks
Longsoran berupa material tanah bercampur pepohonan dan bongkahan batu besar ini terjadi setelah wilayah ini diguyur hujan deras selama tiga hari.
Di sepanjang jalan ini ada belasan titik longsor yang menghambat aktivitas perekonomian warga.
Kedua titik longsor di antaranya cukup parah karena tak bisa dilalui kendaraan roda dua, apalagi roda empat.
Sementara warga yang terisoliasi selama berhari-hari mulai kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan. Warga juga tak bisa menjual hasil bumi mereka.
Baca juga: Tanah Longsor Jebol Tembok Rumah Warga di Blitar, Satu Keluarga Mengungsi
Kepala Dusun Biru Sudirman mengatakan, sejak longsor yang terjadi pekan lalu, hingga kini belum ada upaya dari pemerintah tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten untuk membersihkan material longsor.
Upaya yang dilakukan warga secara bergotong-royong membersihkan material longsor namun tak bisa dilakukan karena bongkahan batu besar tak bisa dipindahkan secara manual.
"Sudah berhari-hari longsor dan belum pernah ada alat berat ke lokasi, kami terpaksa jalan kaki sejauh 5 kilometer jika ingin ke pusat desa," kata Sudirman, Kamis (18/11/2021).