Sudirman menjelaskan, sejak peristiwa longsor terjadi persediaan makan sudah mulai menipis karena sembako tak bisa diangkut masuk ke desa mereka.
Untuk bepergian ke kota warga harus berjalan kaki sejauh lima atau 10 kilometer bolak balik dari desa melintasi titik longsor.
Baca juga: Tebing di Banyumas Mendadak Longsor dan Timpa Pengguna Jalan
Untuk mebawa persediaan sembako secukupnya warga terpaksa memikul sambil berjalan kaki dari titk longsor ke desa mereka.
“Bayangkan Warga terpaksa jalan kaki hinga lima kilometer dari desa ke titik longsor. Praktis mereka tak bisa membawa barang baawan dalam jumlkah besar karena mereka hanya berjalan kaki,” jelas Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.