Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dapat Amnesti, Saiful Mahdi Belum Juga Diaktifkan oleh Unsyiah

Kompas.com - 19/11/2021, 16:19 WIB
Raja Umar,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Saiful Mahdi akhirnya bebas dari penjara setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2021.

Meski demikian, hingga saat ini status Saiful Mahdi yang sebelumnya sebagai dosen dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala, belum juga diaktifkan oleh pihak rektorat.

"Sampai saat ini status saya di sistem kepegawaian Unsyiah belum aktif, sehingga ini sangat menyulitkan saya sebagai dosen dan mahasiswa bimbingan saya, karena status saya tidak diaktifkan," kata Saiful kepada Kompas.com, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Bebas dari Penjara, Ini yang Disampaikan Saiful Mahdi

Menurut Saiful Mahdi, pihak Dekan Fakultas MIPA telah menyurati pimpinan Unsyiah untuk mengaktifkan kembali dirinya di kampus.

Bahkan, hal itu disampaikan hanya 2 hari setelah Saiful mendapat amnesti.

Namun, sampai saat ini namanya belum diaktifkan di sistem kepegawaian Unsyiah.

"Informasi dari pihak Dekan Fakultas MIPA, dua hari setelah amnesti ditandatangani Presiden, sudah mengirimkan surat permintaan pengaktifan ke Biro. Tapi sampai saat ini belum ada kepastian," kata Saiful.

Baca juga: Jalan Panjang Perjuangan Saiful Mahdi Melawan Pasal Karet UU ITE, yang Berujung Amnesti

Saiful Mahdi mengatakan bahwa dirinya sebagai warga negara yang taat hukum dan aturan merasa sangat tidak nyaman karena statusnya belum juga aktif di kampus.

Hal ini juga berdampak pada mahasiswa yang sedang bimbingan dan menyusun tugas akhir.

"Saya hanya bisa menunggu arahan dari pimpinan, khususnya dari Dekan Fakultas, karena Beliau mengatakan kami harus menunggu," kata dia.

Selain statusnya tidak aktif, Saiful Mahdi juga belum mendapatkan gaji dan tunjangan sebagai dosen PNS di Unsyiah.

"Gaji memang bukan persoalan utama, yang disayangkan saat ini mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir, mereka tidak bisa saya bimbing. Tapi sebagai tanggung jawab, di luar kampus, tetap saya bimbing walau terbatas," ujar Saiful.

Baca juga: Komnas HAM Sebut Saiful Mahdi Bukti Mendesaknya Revisi Pasal Karet UU ITE

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com