Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kota Lhokseumawe Belum Bayarkan Insentif Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 18/08/2021, 23:53 WIB
Masriadi ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Aceh menyatakan Pemerintah Kota Lhokseumawe salah satu pemerintah daerah yang belum menyaluran insentif tenaga kesehatan hingga pertengahan tahun ini.

Kepala BPKP Perwakilan Aceh, Indra Khaira Jaya menyebutkan, seharusnya insentif itu telah disalurkan karena sangat dibutuhkan oleh para tenaga kesehatan yang bertugas ditengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Lhokseumawe Perpanjang PPKM Level 3, Kafe Boleh Buka sampai Pukul 10 Malam

“Selain Lhokseumawe, ada Aceh Barat, Aceh Tenggara, Pidie, Simeulu, Kota Sabang, Gayo Lues, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya dan Kabupaten Nagan Raya, yang belum menyalurkan insentif tenaga kesehatan itu,” kata Indra dihubungi per telepon, Rabu (18/8/2021).

Dia menjelaskan, insentif tenaga kesehatan itu bersumber dari APBK 2021 kabupaten/kota.

Baca juga: PPKM Level 3 Diperpanjang, Lhokseumawe Masih Tutup Sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka

 

Hasil pengawasan BPKP terdapat 20 kabupaten/kota termasuk Pemerintah Provinsi Aceh yang mengalokasikan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan dengan total anggaran Rp 158 miliar. 

Namun, hingga pertengahan Agustus 2021, serapan anggaran pada 20 kabupaten/kota termasuk Pemerintah Aceh itu baru 29.37 persen atau setara dengan Rp 46 miliar.

“Itu hasil pengawasan hingga 12 Agustus 2021 lalu,” katanya.

Dia menyentil kepala daerah yang belum membayarkan insetif tenaga kesehatan itu.

“Mereka garda depan, harusnya jadi perioritas,” sindir Indra.

 

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Lhokseumawe Marzuki, menyebutkan insentif tenaga kesehatan akan dibayarkan segera.

“Direncanakan Agustus ini dibayar. Itu hasil rapat pekan lalu” pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com