Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Medanamplas Selesaikan Pekerjaan Kepling yang Dipecat Walkot Bobby dalam 3 Hari

Kompas.com - 22/05/2021, 15:36 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sepekan adalah waktu yang diberikan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada Camat Medanamplas Edi Mulia Matondang dan Lurah Harjosari 2, Siska Ayu untuk menyelesaikan pekerjaan Kepala Lingkungan (Kepling) 17 yang dipecat karena melakukan pungutan liar (pungli) kepada warganya.

Dalam waktu tiga hari, Kepling 17 bernama Eka Septian mengembalikan uang yang dikutipnya kepada empat warga.

Kemudian menandatangani dokumen-dokumen administrasi kependudukan (adminduk) yang selama ini tertunda.

“Alhamdulillah, hampir Rp 5 juta telah dikembalikan kepling kepada warga yang menjadi korban. Selain itu, Insya Allah dokumen adminduk akan segera selesai dan langsung kita serahkan kepada warga yang bersangkutan,” kata Edi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Sabtu (21/5/2021).

Baca juga: Sidak dan Copot Kepling Pelaku Pungli, Bobby: Kembalikan Uangnya, Jangan Bikin Susah Masyarakat

Edi menjelaskan, dirinya tidak mengetahui sama sekali praktik pungli yang dilakukan kepling. Padahal, setiap Senin pagi ketika apel, dirinya terus mewanti-wanti seluruh jajarannya untuk tidak memungut uang dari warga yang membutuhkan pelayanan di bidang adminduk maupun pengurusan surat-surat penting lainnya.

“Terus terang, saya bersyukur karena ada warga yang menyampaikan kasus ini sampai terungkap. Saya imbau masyarakat untuk segera melapor jika ada aparatur kecamatan, kelurahan maupun kepling yang meminta imbalan untuk mengurus apa saja. Warga jangan takut, pengaduan akan kita tindaklanjuti. Kita harus mendukung reformasi birokrasi yang dilakukan Pak Wali,” ucapnya.

Baca juga: Gubernur Edy dan Bobby Ganti Kadis Kesehatan di Instansi Masing-masing, Apa Sebabnya?

Hendra Pangeran, salah satu warga yang menjadi korban pungli mengucapkan terima kasih kepada wali kota karena cepat menindaklanjuti laporan masyarakat.

Semakin bersyukur karena uangnya bisa kembali. Sebelumnya hanya bisa pasrah karena uang sudah diberikan tapi berkas tidak selesai. 

"Apalagi KK kami dijanjikan camat dan lurah akan secepatnya selesai. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota yang begitu peka mendengar keluhan warganya,” ungkap Hendra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com