Sebelumnya, Warga Harjosari 2 di Jalan Dwikora, Bajak 2, Kota Medan mengadu kepada Bobby Nasution soal praktik pungli yang dilakukan Kepling 17 di media sosial. Menanggapi aduan tersebut, Bobby langsung mendatangi kantor lurah Harjosari 2 pada Selasa (18/5/2021).
Di sana, warga yang memberi informasi menjumpai Bobby, begitu juga dengan warga lain. Satu per satu mereka menjelaskan pungli yang dialami. Ada yang bilang sudah memberi uang sampai Rp 2,6 juta namun sudah setahun tak selesai.
"Saya komandan komplek, warga komplek mengeluh ke saya dimintai uang Rp 2,6 juta ngurus surat mandah, gak siap-siap juga. Uang sudah diambil tak kembali," kata Zakaria Lubis.
Hendra juga mengeluh dikutip uang sebesar Rp 1 juta untuk mengurus Bantuan Langsung Tunai (BLT). Saat mengurus pemecahan data di Kartu Keluarga (KK), juga disuruh bayar dan tidak siap-siap sampai hari ini.
"Saya urus sama kepling yang sama di lingkungan 17 ini," katanya.
Bobby sempat menerima video call dari Eka Aditya yang kebetulan sedang bekerja di luar kota. Eka mengaku membayar Rp 900.000 untuk mengurus akte kelahiran anaknya dan sampai sekarang belum siap juga.
"Sudah lama saya urus. Terima kasih Pak Wali atas perhatiannya," ucapnya.
Usai menampung semua persoalan warga, Bobby meminta Camat Medanamplas dan Lurah Harjosari 2 menyelesaikan surat-surat yang diurus warga tersebut.
"Berkas yang diurus dilanjutkan, selesaikan segera. Kemudian suruh kepling kembalikan uang yang sudah diambil dari warga. Seminggu ya, waktunya... Artinya paling lama Senin depan sudah beres semua. Urusan warga beres, uangnya dikembalikan, kepling-nya pecat, berhentikan saja..." kata suami dari Kahiyang Ayu ini.
Dia menjelaskan bahwa mengurus dokumen kependudukan tidak dikutip biaya. Bobby menegaskan kepada seluruh kepling di bawah Pemkot Medan agar tidak melakukan pungli kepada masyarakat.
"Ini penyakit yang mau kita bersihkan. Jangan bikin susah masyarakat. Saya banyak terima aduan dan akan segera menindaklanjuti seluruh laporan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.