PADANG, KOMPAS.com-Sumatera Barat dengan Palestina memiliki hubungan erat yang terjalin sudah sejak lama.
Pada tahun 2009 lalu, Ibu Kota Sumbar, Kota Padang telah menjalin kerja sama kota kembar (sister city) dengan Kota Beit Lahia yang berada di utara Jalur Gaza, Palestina.
Hubungan itu berlanjut ketika secara khusus Wali Kota Beit Lahia memberikan bantuan kemanusiaan saat Padang luluh lantak dihantam gempa 30 September 2009.
"Kita dengan Palestina sudah seperti bersaudara. Hubungan yang dijalin sudah sejak lama. Saatnya kita membantu Palestina," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi saat menyerahkan bantuan kemanusiaan Rp 500 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbar, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Foto Viral Ambulans Berlogo Pemkot Padang Membantu Warga Palestina, Ini Penjelasan Gubernur Sumbar
Mahyeldi mengatakan bantuan kemanusiaan untuk Palestina terus bergulir.
Sebelumnya, Pemkot Padang bersama warganya sudah mengirimkan bantuan mobil ambulans untuk membantu warga Palestina yang sedang konflik dengan Israel.
Donasi terus berlanjut dengan adanya bantuan Rp 100 juta dari PNS dan warga Padang beberapa waktu lalu.
Sekarang, donasi Rp 500 juta dari Baznas Sumbar diserahkan ke Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP).
"Kita berharap bantuan ini berguna meringankan penderitaan warga Palestina," kata Mahyeldi.
Baca juga: Penampakan Ambulans Kota Padang di Palestina, Ini Kata Gubernur Sumbar
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengecam tindakan militer Israel atas warga Palestina.
Mahyeldi meminta agar Pemerintah Indonesia memberikan tekanan kepada Israel supaya menghentikan serangan militernya.
"Saya sebagai Gubernur Sumatra Barat meminta kepada pemerintah pusat agar memberikan tekanan kepada Israel, karena Israel telah melakukan pelanggaran,” kata Mahyeldi kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (17/5/2021).