Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Anak di Bawah Umur, Penjaga Fotokopi di Kotagede Yogyakarta Ditangkap

Kompas.com - 14/04/2021, 15:12 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial DS (26) asal Padang, Sumatera Barat, mencabuli anak di bawah umur AD.

Pencabulan tersebut dilakukan di sebuah fotokopi di Purbayan, Kotagede, Kota Yogyakarta.

Kapolsek Kotagede, Kompol Dwi Tavianto menjelaskan, kronologi bermula ketika pada tanggal 10 April sekitar pukul 17.30, korban bersama adiknya mendatangi tempat fotokopi tempat DS bekerja untuk mencetak tugas sekolah.

"Ketika datang korban diterima pelaku kedatangan korban ini untuk mengeprint tugas hasil pekerjaan sekolah yang masih ada di gawai," ujarnya, Rabu (14/3/2021).

Baca juga: Kakek di Brebes Cabuli Gadis Penyandang Disabilitas Sebanyak 3 Kali

Korban dipersilakan duduk di depan meja komputer. Pelaku DS kemudian duduk di sisi kanan korban sambil mengerjakan editan tugas sekolah korban.

Dalam kesempatan itu pelaku melancarkan aksi bejatnya.

"Pelaku meraba perut korban sampai mengenai daerah dada korban. Yang terlihat di CCTV DS memegang pantat korban dan kemaluan pelaku digesekkan ke bagian punggung," katanya.

Polisi tidak memerlukan waktu lama untuk menangkap korban, pada hari itu juga DS ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Pelaku langsung kita tangkap," imbuhnya.

Baca juga: Setelah 5 Tahun Buron, Akhirnya Mahasiswa yang Cabuli Anak Ditangkap di Bekasi

Kepada petugas, DS membantah kelakuannya namun penyidik tetap berpendirian DS melakukan perbuatan cabul ditambah ada bukti kamera CCTV.

"Memang (CCTV) tidak begitu tajam, kita pertajam perfoto. Kami juga melakukan pendalaman apakah pelaku kecanduan film porno," katanya.

Atas perbuatannya pelaku terancam pasal 290 ayat 2 KUHP dengan maksimal kurungan penjara selama 7 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com