KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP berinisial NDP (14) di Ponorogo harus berurusan dengan polisi.
Dia diduga terlah melakukan pelecehan seksual dengan melakukan meremas payudara.
NDP melakukan aksinya di Jalan baru Desa Kemuning, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Senin (12/4/2021) sore.
NDP yang saat itu mengendarai sepeda motor berpapasan dengan 4 orang perempuan yang mengendarai dua sepeda motor.
Baca juga: Kejar KKB, Kapolda Papua: Aparat Tidak Akan Mundur, Kita Cari dan Tangkap
"Pelaku kemudian putar balik dan mengejar kedua sepeda motor tersebut lalu memepetnya," kata Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Hendi Septiadi, seperti dilansir dari Surya.co.id, Rabu (14/4/2021).
Pelaku melakukan tindakan asusila dengan meremas korban yang dibonceng di belakang saat posisi motor yang dikemudikannya bersebelahan dengan korban.
Pelaku lalu ke arah sepeda motor kedua yang ada di depannya dan melakukan hal serupa sebelum akhirnya kabur.
"Pelaku melakukannya menggunakan tangan kiri, sedangkan tangan kanannya tetap memegang gas setir," ujar Hendi.
Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK Jatim Dibuka Mei, Ada 15.177 Formasi
Aksi tersebut sempat viral di media sosial setelah salah satu korban merekam aksi tersebut dan diunggah salah satu akun media sosial.
"Atas perbuatannya pelaku terancam dijerat Pasal 281 KUHP dengan ancaman penjara paling lama dua tahun delapan bulan dan denda Rp 4.500," ujar Hendi.
Namun, pelaku tidak ditahan karena masih di bawah umur dan mendapatkan jaminan orangtua.
---------------------------
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Pelajar SMP Ponorogo Jadi Pelaku Begal Payudara, Naik Motor dan Pepet Korbannya" (SURYA.CO.ID/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.