Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pemuda Cabuli Gadis 15 Tahun di Rumah Kosong secara Bergilir

Kompas.com - 07/04/2021, 17:23 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TABALONG, KOMPAS.com - Dua pemuda di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel). ditangkap polisi setelah mencabuli gadis belia secara bergilir.

Kasat Reskrim Polres Tabalong AKP Trisna Agus Brata mengatakan, korban SA (15) dicabuli di sebuah rumah kosong tak jauh dari tempat tinggal salah satu tersangka.

"Mereka melakukan perbuatan tersebut dengan cara bergantian sambil menutup mulut dan membuka pakaian bagian bawah anak korban," ujar AKP Trisna Agus Brata dalam keterangan yang diterima, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Pria Diduga ODGJ Mengamuk dan Bacok 3 Orang di Kalsel, Dua Tewas

Kedua tersangka masing-masing AAK (18) dan RAB (26) belakangan diketahui sebagai teman korban.

Korban usai dicabuli oleh kedua tersangka kemudian pulang ke rumah dan melaporkan kepada orang tuanya.

Mendengar pengakuan anaknya, orangtua korban kemudian melapor ke polisi.

Tak lama berselang, pelaku AAK ditangkap saat berada di rumah temannya, sementara RAB ditangkap di rumahnya.

"Bahwa anaknya inisial SA telah dipaksa berhubungan badan dengan dua orang laki-laki," jelasnya.

Baca juga: Cabuli Remaja Berulang Kali, Seorang Dukun Ditangkap

Di hadapan polisi, keduanya mengakui perbuatannya telah mencabuli korban secara bergilir.

"Kini kedua pria yang diduga pelaku pemerkosaan sudah ditangkap dan menjalani proses hukum lebih lanjut," tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, terdapat luka lecet di kemaluan korban.

"Untuk hasil pemeriksaan medis sementara terdapat luka lecet pada alat kelamin korban, namun penyidik masih menunggu hasil visum et repertum dari pihak medis," pungkasnya.

Kedua tersangka kini mendekam di tahanan Mapolres Tabalong.

Mereka dijerat Pasal Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan penjara maksimal 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Regional
Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Regional
Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com