Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Mojokerto Nikmati Listrik dari Sungai, Energi Listrik jadi Pembangkit Perubahan (2)

Kompas.com - 27/08/2020, 11:19 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Dua dekade lalu, Dusun Janjing, Desa Seloliman, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, merupakan wilayah yang terisolir.

Sebelum Agustus 1994, perkampungan itu masih tak dialiri listrik. Mereka menggunakan lampu pelita sebagai penerangan di malam hari.

Selain tak terjangkau jaringan listrik, akses ke Dusun Janjing hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dan menyeberangi dua sungai. 

Kondisi sebaliknya, dialami masyarakat dari beberapa perkampungan sekitar Janjing. Warga di dusun tetangga telah bisa menikmati listrik.

Dulu, kenang Sukadi (54), salah satu warga Dusun Janjing, kondisi masyarakat Janjing cukup tertinggal dibandingkan dusun tetangga.

Arus informasi dari luar adalah sesuatu yang langka bagi masyarakat Janjing. Selain itu, pendidikan juga bukan hal penting untuk dipikirkan.

Masyarakat Janjing sebagian besar menghabiskan waktu mengurus ladang dan ternak. Lainnya, menebang kayu di hutan.

Baca juga: Cerita Warga Nikmati Listrik dari Sungai, Punya Pembangkit Sendiri Tanpa Bahan Bakar (1)

Saat jaringan listrik PLN masuk ke Desa Seloliman, masyarakat Dusun Janjing tak menikmati fasilitas itu.

"Penerangan dulu menggunakan lampu minyak tanah. Jalannya juga susah waktu itu," kata Sukadi, saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi.

Namun, kata Sukadi, siuasi Dusun Janjing mulai berubah sejak listrik masuk ke Dusun Janjing.

Listrik yang menerangi Dusun Janjing bukan dari jaringan PLN. Listrik itu berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Kali Maron.

"Perubahannya sangat banyak. Setelah ada listrik, arus informasi mulai lancar. Pemikiran warga mulai berkembang," ujar Sukadi.

Dusun Janjing berada di wilayah Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Namun secara administratif, tak ada nama Dusun Janjing di desa itu.

Desa Seloliman terbagi menjadi tiga Dusun, yakni Dusun Sempur, Biting dan Balekambang. Adapun Janjing, bagian wilayah Dusun Sempur.

Lokasi Dusun Janjing agak terpencil dan cukup sulit diakses dibandingkan dengan Dusun Biting, Balekambang, dan Sempur.

Jarak menuju Dusun Janjing sekitar dua kilometer dari jalan utama Seloliman-Trawas. Untuk memasuki Dusun Janjing, harus turun lembah lalu naik ke Bukit Janjing. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com