KOMPAS.com- Virus corona kini telah menjadi pandemi.
Pemerintah mengeluarkan imbauan untuk tidak menggelar kegiatan mengumpulkan massa.
Namun aparat terpaksa masih harus membubarkan sejumlah pesta pernikahan yang nekat digelar di tengah mewabahnya virus corona.
Baca juga: Sederet Fakta Lengkap di Balik Solo KLB Virus Corona...
Namun suara kerasnya musik di tempat hajatan pada Rabu (25/3/2020) itu membuat mereka mengetahui ada warga yang melanggar aturan.
"Saat kami patroli ada suara musik yang begitu keras sekitar pukul 18.30 WIB," ungkap Kapolsek Semboro Iptu Fathurrohman.
Saat didatangi, sang pengantin telah naik ke pelaminan dan disaksikan ratusan tamu undangan.
"Spontanitas langsung kami bubarkan, pengantinnya disuruh turun, kami juga mohon maaf karena memang aturannya begitu," kata dia.
Aparat pun menunggu hingga tenda-tenda diturunkan dan tamu-tamu pulang.
"Kami tunggu sampai betul-betul pulang," ujar dia.
Baca juga: Sempat Ditentang Keluarga, Petugas Medis yang Tangani Corona: Ini Tugas Negara