Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megathrust Bisa Picu Gempa M 8,7 dan Tsunami 15 Meter, Warga Sukabumi Diimbau Waspada

Kompas.com - 24/02/2020, 08:19 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Masyarakat Sukabumi, Jawa Barat diimbau selalu waspada terjadinya potensi gempa berkekuatan Magnitudo 8,7.

Selain itu guncangan dirasakannya mencapai VIII hingga IX Modified Mercalli Intensity (MMI) yang sangat merusak.

Potensi gempa bumi yang diprediksi mencapai magnitudo (M) 8,7 ini dipicu dari sesar naik sangat besar (Megathrust) yang berpusat di sepanjang lautan lepas Samudera Hindia.

Dampaknya bisa membangkitkan tsunami.

Hal itu disampaikan Peneliti Pusat Penelitian Mitigasi Bencana - ITB, Renza Furqon kepada Kompas.com di Sukabumi, Jumat (21/2/2020).

''Untuk M 8,7 itu berdasarkan simulasi skenario terburuk yang kami ambil dari gempa terbesar yang pernah terjadi di Selatan Jawa,'' kata Renza, Jumat. 

Baca juga: BMKG: Kabar Gempa Lombok Picu Gempa Megathrust Hoaks

Peneliti ITB ini menyampaikan materi ''Potensi Ancaman Megathrust Selatan Jawa Barat dan Tsunami Kabupaten Sukabumi" pada Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana untuk Pengelola Wisata.

Kegiatan ini digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Sukabumi di Resort Pangrango, Sukabumi, Jumat (21/2/2020).

Renza menjelaskan di Selatan Jawa ini pernah terjadi gempa besar, paling besar tercatat berkekuatan M 8,7.

Selain itu tercatat juga terjadi gempa berkekuatan M 8,4 lalu M 7,4 dan M 7,6.

''Seperti gempa Pangandaran 2006 dengan M 7,8 dan gempa Tasikmalaya 2009 kekuatannya M 7,3,'' jelas dia.

Baca juga: Yang Selamat dari Kejadian Bencana Itu Masyarakat Menyelamatkan Diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com