Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megathrust Bisa Picu Gempa M 8,7 dan Tsunami 15 Meter, Warga Sukabumi Diimbau Waspada

Kompas.com - 24/02/2020, 08:19 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Kembangkan kearifan lokal

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Asep Suherman mengimbau masyarakat Sukabumi selalu waspada dengan adanya potensi gempa besar yang dipicu megathrust di laut selatan.

Selain itu pihaknya terus berupaya melakukan berbagai langkah dan tindakan. Seperti menyampaikan sosialisasi dalam upaya pengurangan risiko bencana (PRB), membuat jalur evakuasi, hingga pemasangan dan perawatan early warning system (EWS).

''Warga Sukabumi pada intinya harus waspada. Juga kembangkan kearifan lokal yang ada atau pengetahuan dan pengalaman yang ada pada masyarakat,'' imbau Asep di tempat sama.

Baca juga: Gempa dari Sunda Megathrust Berpotensi Rusak Jakarta

Upaya PRB ini, lanjut Asep sangat penting. Namun upaya pencegahan dan kesiapsiagaan ini pada masyarakat masih belum mendapatkan perhatian serius.

"Kalau sudah terjadi bencana semua juga pasti turun. Tapi pada pencegahan kadang sejumlah elemen masyarakat belum memberikan perhatian," kata dia.

Menurut Asep pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kesadartahuan masyarakat dalam penanganan bencana, terutama dalam PRB. Makanya, dia melanjutkan akan mengaktifkan kembali Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).

"FPRB ada, dan sangat butuh, tapi kami belum  ketemu dengan pengurus-pengurus yang lama. Tahun ini akan dievaluasi, akan penyegaran lagi," ujar dia.

Baca juga: Antisipasi Gempa Sunda Megathrust

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com