Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Akan Keluarkan Pergub Reformasi Birokrasi

Kompas.com - 25/10/2018, 13:53 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa mengikuti perkembangan zaman dan mampu beradaptasi dengan kemajuan tekonologi.

Menurut dia di era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi, setiap ASN juga harus melek teknologi.

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat membuka Seminar "Shifting Bureaucracy" di Aula Barat Gedung Sate, Rabu (24/10/18).

Emil, sapaan akrabnya, mengatakan Pemprov Jawa Barat akan melakukan perubahan pola pikir dimana ASN didorong untuk mampu berinovasi, berkolaborasi dan melakukan desentralisasi.

Baca juga: Ridwan Kamil Segera Cari Pengisi Posisi Bupati Cirebon

 

Hal itu akan memudahkan ASN berinteraksi dengan masyarakat melalui kemajuan teknologi dalam meningkatkan pelayanan.

“Dengan konsep seperti ini pelayanan akan lebih lancar, warga tidak harus mendatangi kantor-kantor pemerintahan," kata Emil.

Menurut Emil, tiga kunci utama ASN untuk melakukan shifting adalah berintegritas, melayani dengan hati, dan profesional.

Pergub baru

Selain itu, ia pun akan segera mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang reformasi birokrasi untuk menyamakan standar kualitas pelayanan di organisasi perangkat daerah dan pemerintah tingkat II.

Baca juga: Kegagalan Reformasi Birokrasi

"Ujung akhirnya adalah kualitas pelayanan dan birokrasi di Pemprov harus setara dengan kualitas pelayanan di sektor swasta. Isi Pergubnya tentang SOP baru wajib untuk semua daerah misalnya e-budgeting, semua daerah menerapkan sistem online, semua urusan kan begitu," ujarnya.

Untuk urusan integritas, Emil tengah mencari sistem untuk meminimalisir tatap muka antara pegawai dan masyarakat khususnya di bidang perizinan.

"Kita akan pelajari kalau bisa jangan lagi ada ketemu manusia dengan manusia di urusan perizinan," jelasnya.

Ditempat yang sama, Penulis Buku "The Great Shifting" yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali di akhir paparannya memberikan tips bagaimana ASN bisa mengikuti zaman.

Pertama, mengubah mindset. Kedua mengusahakan semua untuk paperless dan berbasis teknologi informasi. Dengan begitu akan memangkas waktu, hemat, dan mengurangi kesalahan.

"Ketiga deregulasi, kurangi penerbitan peraturan-peraturan. Buatlah masyarakat paham dan jaga mereka untuk melakukan prinsip-prinsip bermasyarakat. Keempat, berilah ruang untuk ASN melakukan inovasi," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com