Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Cirebon Ditangkap KPK, Ridwan Kamil: Jangan Ada Niat Mencari Kekayaan

Kompas.com - 25/10/2018, 12:52 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil prihatin terkait operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra pada Rabu (24/10/2018) malam.

Dia menegaskan, menjadi pejabat publik bukan cara untuk memperkaya diri.

"Dalam rentang waktu seminggu, dua kepala daerah di Jabar terkena OTT dari KPK. Ini sebuah pelajaran. Kita fokus dengan niat menjadi pemimpin itu untuk melayani masyarakat. Jangan ada niat untuk mencari kekayaan, karena kalau ada niat tersebut pasti ada siasat-siasat," ujar Emil, sapaan akrabnya, Kamis (25/10/2018).

Mantan Wali Kota Bandung itu pun kembali mengingatkan kepada pejabat daerah, aparatur sipil negara (ASN) dan seluruh pihak agar tak main-main dalam ranah integritas.

"Sekali lagi saya mengingatkan kepada kepala daerah, kepada ASN untuk tidak bermain-main lagi dalam wilayah integritas," ungkap Emil.

Baca juga: KPK Tangkap 7 Orang, Salah Satunya Bupati Cirebon

Emil mengimbau agar para pejabat daerah fokus untuk melayani masyarakat dan berhenti mencari celah untuk memperkaya diri.

"Pesan ini sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu di Hotel Homan. Bahwa mulai sekarang sudahlah modus-modus berhentikan, kita fokus kerja saja. Supaya tidak ada lagi masalah ini di sebuah provinsi yang namanya Jawa Barat, jadi saya sangat prihatin dan berharap kita bisa maju bersama para pemimpin yang mempunyai integritas," jelasnya. 

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com