Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelola Limbah Rumah Tangga, Pemkot Surabaya Pakai Jasa Belatung

Kompas.com - 20/08/2018, 22:12 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Larva atau belatung, ternyata bisa diajak "bekerja sama" untuk mengelola lingkungan. Hewan yang berkembang biak dengan metamorfosis itu dapat dimanfaatkan untuk mengurai sampah dari limbah rumah tangga.

Hal ini dilakukan oleh Pemkot Surabaya selama setahun terakhir di Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan. 

Di PDU Jambangan, 10.000 belatung mampu mengurai limbah rumah tangga yang sudah dicacah sebanyak 12 kilogram, dalam waktu 12 hari.

"Jadi dalam sehari, 10.000 pasukan belatung bisa mengurai 1 kilogram sampah rumah tangga," kata Dwijo Warsito, Koordinator PDU Jambangan, Senin (20/8/2018).

Baca juga: Menggarap Potensi Energi Listrik dari Sampah Perkotaan

Kata dia, belatung yang berusia 5 hari saja bisa dimanfaatkan untuk mengurai limbah rumah tangga. Saat belatung sudah dewasa bisa digunakan untuk makanan ternak, karena belatung memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.

"Selama ini biasanya kita kirim untuk pakan ternak di Taman Flora dan Taman Wonorejo," tambahnya.

Tidak berhenti sampai di situ kata Dwijo, dari kotoran larva yang telah menjadi residu, kemudian dimanfaatkan sebagai kompos penyubur tanaman.

Larva yang sudah menjadi lalat juga masih menghasilkan ratusan telur yang masih bisa dimanfaatkan untuk mengurai sampah.

Teknologi penggunaan belatung untuk mengurai sampah kata dia, sudah diujicobakan di 2 wilayah RT di Kelurahan Jambangan Surabaya. "Hasilnya mampu mengurangi sampah bekas makanan sebanyak 2,5 ton dalam satu bulan," ujarnya.

Baca juga: Berkarung-karung Sampah Plastik Diangkat dari Kedalaman Teluk Gorontalo

Kata Kepala Seksi Pemanfaatan Sampah, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Choirunnisa mengatakan, teknologi tersebut setahun terakhir telah disosialisasikan ke fasilitator lingkungan tingkat kelurahan se-Surabaya.

"Ke depan, kita harapkan masyarakat secara mandiri memanfaatkan belatung sebagai pengurai sampah rumah tangganya sendiri," ucapnya. 

Kompas TV Puluhan aktivis lingkungan hidup di Kota Surabaya menggelar operasi limbah popok bayi di aliran Sungai Brantas untuk memperingati Hari Sungai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com