Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkarung-karung Sampah Plastik Diangkat dari Kedalaman Teluk Gorontalo

Kompas.com - 19/08/2018, 17:29 WIB
Rosyid A Azhar ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.comSampah plastik berkarung-karung diangkat para penyelam dari kedalaman teluk Gorontalo. Selain sampah plastik, juga banyak kaleng dan botol gelas dikumpulkan dalam aksi membersihkan teluk tersebut.

Para  penyelam sejak siang sudah menyiapkan peralatan untuk membersihkan teluk Gorontalo dari sampah. Peralatan selam lengkap, keranjang plastik dan karung dibawa menyelam ke dasar teluk yang juga menjadi muara sungai-sungai besar Gorontalo.

"Kebanyakan sampah plastik sekali pakai, juga kaleng," kata Rantje Allen, penyelam asing yang ikut kegiatan ini, Minggu (19/8/2018).

Para penyelam memunguti sampah satu persatu dan menaruhnya dalam karung atau kotak yang sudah disiapkan.

Baca juga: Jakarta Produksi 1.900-2.400 Ton Sampah Plastik Per Hari

Untuk mengumpulkan sampah ini, Rantje bersama timnya menyelam hingga kedalaman 18 meter.

Menjelang sore, para penyelam membawa berkarung-karung sampah ini ke permukaan dan menyeretnya ke pantai. Satu karung sampah basah ini memang berat, untuk menyeretnya diperlukan dua orang agar bisa dipindahkan.

Angin timur yang kencang dan menimbulkan ombak tidak mempengaruhi semangat mereka. Sampah ini kemudian diangkut ke tempat penampungan akhir.

Bersih-bersih sampah laut ini adalah salah satu kegiatan Pandu Laut Nusantara yang dilaksanakan di Pantai Tamboo, Leato, Kota Gorontalo. Kegiatan ini serentak dilakukan di puluhan lokasi di seluruh Indonesia.

Kompas TV Mengajak anak-anak gemar membaca dengan gerobak cerdas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com