LAMPUNG, KOMPAS.com - Anggi Lestari, siswi SMK di Kabupaten Mesuji, Lampung sempat dihubungi pelaku berinisial H yang meminta diantarkan ke suatu tempat, sebelum dia dibunuh.
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Ali Muhaidori mengatakan, korban saat itu tidak curiga karena pelaku H adalah pamannya sendiri.
Kronologi ini diketahui setelah petugas melakukan pemeriksaan secara intensif kepada pelaku H pasca ditangkap, Senin (1/7/2024) dini hari.
"Pelaku H ini masih keluarga korban, pamannya," kata Ali saat dihubungi, Rabu (3/7/2024).
Korban yang membawa sepeda motor matik lalu menjemput pelaku di tengah jalan sepulang sekolah pada hari kejadian, 28 Mei 2024 lalu.
Baca juga: Paman Bunuh Keponakan di Mesuji, Berlatar Motif Ekonomi
Pelaku lalu mengambil alih kemudi dan membonceng korban dengan alasan minta diantar ke suatu tempat di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur.
Di perkebunan karet, pelaku menghentikan laju sepeda motor, lalu berusaha merampas tas milik Anggi.
Anggi pun marah dan berusaha mempertahankan tasnya sambil berteriak minta tolong. Teriak itulah yang membuat pelaku panik, dan lalu mengeluarkan pisau.
Korban kemudian ditusuk berulang kali di tubuhnya hingga terkapar. Pelaku, bahkan sempat memperkosa korban yang sudah terkapar tidak berdaya.
"Pelaku H lalu kabur bersembunyi di perkebunan karet selama empat hari, sebelum kabur ke Kabupaten Banyuasin," kata Ali.
Hingga keberadaan pelaku terendus oleh polisi, yang lalu menangkapnya pada Senin (1/7/2024) kemarin.
Baca juga: Paman Pembunuh Siswi SMK Terancam Hukuman Mati
Kepala bidang Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah menyebut pelaku terancam hukuman mati.
Pelaku dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, atau Pasal 365 ayat 3 KHUP dan Pasal 81 ayat (3) Undang-undangNoášor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMK di Kabupaten Mesuji ditemukan dalam keadaan tewas penuh luka tusuk di tubuhnya.
Kepala Polres Mesuji, AKBP Ade Hermanto mengatakan, siswi itu ditemukan oleh anak-anak di area perkebunan karet di Desa Margo Mulyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.