Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mabuk dan Keroyok Pengunjung Pulau Gusung Makassar, 17 Pelajar Ditangkap

Kompas.com - 02/07/2024, 18:07 WIB
Darsil Yahya M.,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Beredar video belasan remaja yang masih beratatus pelajar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Ujung Pandang.

Mereka diamankan usai diduga mabuk dan mengeroyok pengunjung di Pulau Gusung, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, pada Minggu (30/6/2024).

Baca juga: 4 Selebgram di Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Satu Pelaku Pelajar SMA

Video belasan pelajar itu pun viral di media sosial (medsos) setelah diunggah akun instragram @teropongmakassar, Selasa (2/7/2024).

"Sebanyak 17 orang pelajar liburan sambil pesta miras di pulau gusung hingga diduga mabuk akhirnya mengeroyok pengunjung lainnya," tertulis akun @teropongmakassar.

Dijelaskan juga dalam ungguhan itu, terdapat lima orang korban luka-luka, satu di antaranya seorang wanita.

"Kejadian pada minggu kemarin dan pelaku telah diamankan di Polrestabes Makassar," ujarnya.

Kapolsek Ujung Pandang Kompol Syarifuddin yang dikonfirmasi membenarkan perihal 17 remaja pelajar yang diamankan tersebut.

"Betul mereka diamankan di Pulau Gusung Kelurahan Lae-Lae dan mereka diserahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes, mengingat yang bersangkutan anak di bawah umur," ucap Syarifuddin kepada Kompas.com, Selasa (2/7/2024).

Namun, Syarifuddin membantah jika puluhan remaja itu melakukan pengeroyokan terhadap lima pengunjung lainnya.

"Itu tidak ada (pengeroyokan), namanya anak-anak kan, saling senggol di tempat liburan," bebernya.

Lebih lanjut dikatakan, lima orang yang diduga korban telah membuat laporan atas dugaan penganiyaan.

"Pas kita datang di situ karena korban datang melapor, bahwa terjadi penganiayaan sehingga anggota Polsek Ujung Pandang cepat ke TKP untuk mengamankan dan membawa ke Polsek," tandasnya.

Baca juga: Pelajar SMA Diduga Perkosa Gadis di Bawah Umur, Modusnya Ajak Korban Keliling Makassar

Terpisah, Kanit PPA Polresrtabes Makassar Iptu Hartawan mengaku telah memproses 17 remaja yang diamankan tersebut.

"Iya sementara di proses oleh Unit kami," ucap Hartawan kepada Kompas.com.

Dia juga mengatakan, dari 17 remaja yang periksa, 10 diantaranya hanya berstatus sebagai saksi.

"Kalau tidak salah cuma 7 orang yang terduga pelaku dan 10 orang lainnya kami jadikan saksi," tuturnya.n

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Regional
4 Saksi dari Ponpes Al-Aziziyah Lombok Barat Diperiksa Buntut Kematian Santriwati

4 Saksi dari Ponpes Al-Aziziyah Lombok Barat Diperiksa Buntut Kematian Santriwati

Regional
Mobil Ringsek Usai Hantam Truk di Tol Batang, 3 Orang Tewas

Mobil Ringsek Usai Hantam Truk di Tol Batang, 3 Orang Tewas

Regional
Pria Mabuk Mengamuk di Indragiri Hilir Riau Bunuh Anak 2 Tahun

Pria Mabuk Mengamuk di Indragiri Hilir Riau Bunuh Anak 2 Tahun

Regional
Berpotensi Kerawanan Pemilu, Bawaslu Warning Keberadaan 4.763 TKI Ber KTP Nunukan

Berpotensi Kerawanan Pemilu, Bawaslu Warning Keberadaan 4.763 TKI Ber KTP Nunukan

Regional
Pemprov Jateng Pastikan 40 Korban Tindak Terorisme Dapat Bantuan hingga Pemulihan

Pemprov Jateng Pastikan 40 Korban Tindak Terorisme Dapat Bantuan hingga Pemulihan

Regional
Pelajar SMA Ditangkap Usai Ajak Tawuran di IG, Sempat Sembunyikan Sajam di Bawah Kasur

Pelajar SMA Ditangkap Usai Ajak Tawuran di IG, Sempat Sembunyikan Sajam di Bawah Kasur

Regional
Warga Bangka Barat Ditemukan Tewas Terikat di Kebun Sawit Sumsel

Warga Bangka Barat Ditemukan Tewas Terikat di Kebun Sawit Sumsel

Regional
Kronologi Bus Masuk Jurang Usai Tabrak Petani di Lampung Barat, 1 Orang Tewas

Kronologi Bus Masuk Jurang Usai Tabrak Petani di Lampung Barat, 1 Orang Tewas

Regional
Data Pemkot Semarang Diisukan Bocor, Disdik Pastikan PPDB Aman

Data Pemkot Semarang Diisukan Bocor, Disdik Pastikan PPDB Aman

Regional
Hadiri Sosialisasi Hukum Judi Online, Mbak Ita Minta Semua Pihak Serius Tanggulangi Praktik Perjudian

Hadiri Sosialisasi Hukum Judi Online, Mbak Ita Minta Semua Pihak Serius Tanggulangi Praktik Perjudian

Regional
Tak Perlu Kembalikan Gaji Rp 75 Juta, Pensiun Guru TK Asniati Terharu

Tak Perlu Kembalikan Gaji Rp 75 Juta, Pensiun Guru TK Asniati Terharu

Regional
SMAN 1 Semarang Tunggu Arahan Disdikbud Jateng Soal 5 CPD Pakai Piagam Palsu Daftar PPDB

SMAN 1 Semarang Tunggu Arahan Disdikbud Jateng Soal 5 CPD Pakai Piagam Palsu Daftar PPDB

Regional
Tak Terima Stadion Bawela Sorong Dijadikan Tempat Konser, Massa Mengamuk dan Rusak Tenda Tiket

Tak Terima Stadion Bawela Sorong Dijadikan Tempat Konser, Massa Mengamuk dan Rusak Tenda Tiket

Regional
Kunjungi Asniati, Mantan Bupati Muaro Harap Pemkab Perbaiki Administrasi Pendataan

Kunjungi Asniati, Mantan Bupati Muaro Harap Pemkab Perbaiki Administrasi Pendataan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com