Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Stadion Bawela Sorong Dijadikan Tempat Konser, Massa Mengamuk dan Rusak Tenda Tiket

Kompas.com - 04/07/2024, 18:43 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Sejumlah orang dari komunitas pecinta sepak bola mengamuk dan merusak tenda penjualan tiket konser musik Doorman's Projeck (DMP) di Stadion Bawela, Kota Sorong, Papua Barat pada Kamis (4/7/2024) sore sekitar pukul 16.00 WIT.

Penyebabnya, mereka tak terima Stadion Bawela akan dijadikan tempat konser musik yang dilaksanakan pada Minggu (7/7/2024) tersebut.

Baca juga: Kadisdik Kota Sorong Jadi Tersangka Korupsi Dana Covid Rp 2,3 Miliar

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah orang datang dengan menggunakan motor ke Stadion Bawela.

Mereka lalu merusak tenda-tenda penjualan tiket dan sejumlah spanduk iklan konser.

Polisi yang mengamankan tempat kejadian sempat mengeluarkan tembakan karena massa melakukan tindakan anarkistis.

Baca juga: Pemungutan Suara Ulang di 2 TPS di Sorong Bakal Digelar pada 29 Juni

Massa bahkan mulai saling serang dengan menggunakan batu, besi, dan alat-alat tajam. Saat personel Brimob Polda Papua Barat tiba di lokasi kejadian, ketegangan mulai mereda.

"Konser ini tetap berjalan, namun kita harus pindahkan dia (konser) tidak boleh gunakan Stadion Bawela. Aksi hari ini menunjukan kita kompak. Jangan ada yang ganggu rumah kami saya sudah ingatkan sebagai sesama seniman kita harus saling menghormati," ujar Pemilik Klub Saf'com Auguste Sagrim di Stadion Bawela, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Anggota Satpol PP Banyuwangi Dihantam Besi Saat Tenangkan ODGJ Mengamuk

Sagrim dan komunitas sepak bola mempertanyakan izin konser dilaksanakan di stadion yang terhitung baru dibangun oleh Pemerintah Daerah Kota Sorong itu.

"Saya tidak setuju, jalan lapangan dan rumput stadion yang dibangun miliaran rupiah akan rusak," ujarnya.

Para komunitas sepak bola berharap pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin konser digelar di stadion tersebut.

Kapolres Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, aksi perusakan dipicu penolakan konser DMP di Stadion Bawela.

"Massa aksi ini mereka berasal dari komunitas pecinta sepak bola. Setelah keributan situasi sudah mulai aman mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing," kata Heppy di Stadion Bawela, Kamis (4/7/2024).

Kapolres mengimbau agar semua pihak menahan diri dan menyerahkan urusan ke pihak kepolisian. Dia membenarkan bahwa penyelenggara belum mengantongi izin dari Mabes Polri lantaran konser melibatkan warga negara lain. Pihak kepolisian hanya menerima permintaan bantuan pengamanan.

"Sampai saat ini izin konser dari pihak kepolisian belum ada karena ini konser melibatkan orang asing, dari Polresta hanya mengeluarkan rekomendasi berjenjang ke Polda dan Mabes Polri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Geledah Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Warga, Polisi Temukan 4 Senpi Ilegal

Geledah Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Warga, Polisi Temukan 4 Senpi Ilegal

Regional
Tangis Haru, 29 Laskar Rempah Lanjutkan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah Menuju Lampung

Tangis Haru, 29 Laskar Rempah Lanjutkan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah Menuju Lampung

Regional
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Kepala Warga dalam Prosesi Pernikahan

Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Kepala Warga dalam Prosesi Pernikahan

Regional
Banjir Terjang Bone Bolango Gorontalo, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Terjang Bone Bolango Gorontalo, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Jadi Tersangka

Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Jadi Tersangka

Regional
Dua Orang Asing Curi Uang Milik Warga Gunungkidul Rp 1,2 Juta

Dua Orang Asing Curi Uang Milik Warga Gunungkidul Rp 1,2 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Viral di Medsos, Penerimaan Akpol di NTT yang Lulus Bukan Putra Daerah

Viral di Medsos, Penerimaan Akpol di NTT yang Lulus Bukan Putra Daerah

Regional
Kapal Bermuatan Pupuk Tabrakan dan Terjebak Pendangkalan di Bangka, 13 Awak Dievakuasi

Kapal Bermuatan Pupuk Tabrakan dan Terjebak Pendangkalan di Bangka, 13 Awak Dievakuasi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Hujan Petir

Regional
Bocah 5 Tahun Tewas Saat Main di Kali Cikeas Bogor

Bocah 5 Tahun Tewas Saat Main di Kali Cikeas Bogor

Regional
Fakta Insiden Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD di Lampung Tengah

Fakta Insiden Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD di Lampung Tengah

Regional
[POPULER NUSANTARA] 13 WN Taiwan Penjahat Kelas Berat Ditangkap | Gibran Tinggalkan Mobil Dinas Lagi

[POPULER NUSANTARA] 13 WN Taiwan Penjahat Kelas Berat Ditangkap | Gibran Tinggalkan Mobil Dinas Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com