Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Yayasan Rehabilitasi, Pria yang Jual Sabu di Sambas adalah Relawan Nonaktif Sejak 2023

Kompas.com - 01/07/2024, 19:28 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMBAS, KOMPAS.com - Yayasan Geretak Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), tempat rehabilitasi pengguna narkoba gratis menyebut, pria berinisial HR yang ditangkap jual sabu, bukan pengurus.

Ketua Yayasan Geretak Sambas Ryan Setyawan mengatakan, tersangka merupakan pecandu yang dirangkul, kemudian dilibatkan sebagai relawan dan aktif menyuarakan tentang rehabilitasi.

“Kami mengklarifikasi dan memberitahukan bahwa tersangka bukan pengurus yayasan dan tidak ada di struktur kelembagaan,” kata Ryan, saat dihubungi, Senin (1/7/2024).

Ryan menerangkan, tersangka mulai dirangkul pada 2022 untuk menjalani pemulihan rawat jalan di yayasan. Setelah itu, tersangka aktif sebagai partisipan.

Baca juga: Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Namun, lanjut Ryan, sejak 2023, tersangka sudah tidak melaporkan diri untuk pemeriksaan urine rutin.

“Tersangka juga selalu menghindar ke lembaga rehabilitasi, sehingga kami ambil tindakan tegas dan kami nyatakan yang bersangkutan kambuh dan dikeluarkan dari partisipan,” ungkap Ryan.

Ryan menuturkan, Yayasan Geretak Samba aktif sejak 2017. Total pasien yang sudah ditangani sebanyak 980 orang, berasal seluruh Kalbar.

Saat ini, yang sedang dalam pelayanan sebanyak 78 orang yang dibagi 3 tahapan program.

Sebagaiam besar pasien adalah warga tidak mampu. Yayasan memberi bantuan rehabilitasi secara gratis.

“Saat itu, saya dan almarhum atah bergerak membantu masyarakat dengan layanan rawat jalan. Sampai sekarang alhamdulillah sudah dapat tempat layak,” ucap Ryan.

“Maka informasi yang beredar harus kami luruskan, kalau kepercayaan publik hilang dan kami minim dukungan maka bisa hilang layanan gratis untuk masyarakat,” timpal Ryan.

Sebelumnya, seorang pria berinisial HR (41) asal Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap atas dugaan mengedarkan narkoba jenis sabu.

Baca juga: Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Direktur Reserse Narkotika Polda Kalbar, Kombes Pol Thelly Iskandar Muda mengatakan, tersangka HR diamankan dengan barang bukti 750 gram sabu, sejumlah ponsel dan uang tunai.

"Tersangka sudah kami bawa untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Thelly, dalam keterangan tertulis, Minggu (30/6/2024).

Thelly menerangkan, pengungkapan kasus tersebut dilakukan Jumat (28/6/2024) pukul 16.10 WIB.

Aksi HR menjual sabu terungkap setelah kepolisian mendapat pengaduan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Talut Longsor Tewaskan Dua Orang, DPRD Minta Pemkot Solo Cek Konstruksinya

Talut Longsor Tewaskan Dua Orang, DPRD Minta Pemkot Solo Cek Konstruksinya

Regional
Korsleting, Bus Asrama Polisi di Cilacap Terbakar Saat Parkir

Korsleting, Bus Asrama Polisi di Cilacap Terbakar Saat Parkir

Regional
Cerita Kentiyarso Selamat dari Kecelakaan Karambol, Dilindungi Sabuk Pengaman Saat Ditabrak

Cerita Kentiyarso Selamat dari Kecelakaan Karambol, Dilindungi Sabuk Pengaman Saat Ditabrak

Regional
Ibu di Banjarnegara Bunuh Bayinya, Malu karena Hasil Hubungan Gelap

Ibu di Banjarnegara Bunuh Bayinya, Malu karena Hasil Hubungan Gelap

Regional
Bupati Petahana Gandeng Kakak Wakapolri Maju Pilkada Blora

Bupati Petahana Gandeng Kakak Wakapolri Maju Pilkada Blora

Regional
Canangkan Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumut, Pj Gubernur Fatoni Yakin Akhir 2024 Bangun 5000 Lebih Rumah

Canangkan Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumut, Pj Gubernur Fatoni Yakin Akhir 2024 Bangun 5000 Lebih Rumah

Regional
Oknum Polisi di Rote Ndao Aniaya Seorang Pekerja Bengkel Saat Pesta Miras

Oknum Polisi di Rote Ndao Aniaya Seorang Pekerja Bengkel Saat Pesta Miras

Regional
Motif Pasutri di Sumbar Bakar Hidup-hidup Penagih Utang hingga Tewas

Motif Pasutri di Sumbar Bakar Hidup-hidup Penagih Utang hingga Tewas

Regional
Anggota DPRD Bandar Lampung Gadai Mobil Rental Berujung Damai

Anggota DPRD Bandar Lampung Gadai Mobil Rental Berujung Damai

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Disertai Gemuruh Malam Ini, Warga Panik

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Disertai Gemuruh Malam Ini, Warga Panik

Regional
Penumpang Membludak, Armada BRT Trans Jateng Ditambah untuk 2 Rute Ini

Penumpang Membludak, Armada BRT Trans Jateng Ditambah untuk 2 Rute Ini

Regional
Istri Bos Distro 'Anti Mahal' Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan

Istri Bos Distro "Anti Mahal" Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan

Regional
Tingkatkan Keamanan Siber, Diskominfo Pematangsiantar dan Telkom Gelar Pelatihan TI

Tingkatkan Keamanan Siber, Diskominfo Pematangsiantar dan Telkom Gelar Pelatihan TI

Regional
Tambang Emas di Gubuk Kebumen, Kades: Pemilik Ngakunya Buat Sumur untuk Perkebunan Pepaya

Tambang Emas di Gubuk Kebumen, Kades: Pemilik Ngakunya Buat Sumur untuk Perkebunan Pepaya

Regional
Prajurit TNI Aktif Nyalon Bakal Cawabup Magelang, Daftar Lewat Gerindra

Prajurit TNI Aktif Nyalon Bakal Cawabup Magelang, Daftar Lewat Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com