Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 28 WNA Terdampar di Perairan Sukabumi, Sempat Ditahan 11 Hari di Australia

Kompas.com - 30/06/2024, 10:54 WIB
Riki Achmad Saepulloh,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kapal yang membawa 28 warga negara asing (WNA) terdampar di perairan laut Sukabumi, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2024).

Kepala Kepolisian Sektor Tegalbuleud AKP Aap Saripudin menerangkan bahwa 28 orang WNA tersebut berasal dari India, Bangladesh, dan China.

Baca juga: Kapal Memuat 28 WNA Terdampar di Sukabumi, Ada yang Coba Melarikan Diri

“Warga Negara Bangladesh 23 orang, China 4 orang, dan 1 orang warga India,” ungkap AKP Aap Saripudin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (30/6/2024).

Selain 28 WNA, sambung Aap, ada dua orang tekong (calo pengiriman tenaga kerja ke luar negeri) yang juga turut ditangkap.

Dari keterangan para WNA dan tekong, mereka hendak menuju Australia. Namun kapal yang mereka naiki terdampar di perairan Tegalbuleud pada Sabtu (29/6/2024).

“Menurut keterangan salah satu tekong, mereka berangkat pada 17 hari yang lalu dari perairan Cilacap, Jawa Tengah dengan menggunakan kapal kayu hendak menuju Australia," kata dia.

Baca juga: 103 WNA Sindikat Internasional Penipuan Daring Sewa Vila Mewah di Tabanan untuk Beraksi

Setelah melakukan perjalanan laut selama lima hari, para WNA itu kemudian tiba di Perairan Pulau Christmas, namun saat itu diadang oleh petugas patroli Austalia.

Selanjutnya mereka ditangkap dan dipindahkan ke atas kapal patroli Australia.

Setelah para penumpang dipindahkan, kapal kayu berserta perlengkapan yang mereka gunakan ditenggelamkan.

Baca juga: Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Aap mengungkap, para WNA bersama tekong tersebut sempat ditahan selama 11 hari di atas kapal di perairan Australia.

Pada Sabtu (29/6/2024) pukul 05.00 WIB, mereka dilepaskan dan menuju perairan Indonesia dengan speedboat.

“Sabtu (29/6/2024) pukul 15.00 WIB kapal speedboat tersebut bersandar di Perairan Muara Cikaso, kemudian diketahui oleh masyarakat sekitar pantai. Sekitar pukul 16.00 WIB, tekong bersama WNA tersebut ditangkap personel Mapolsek Tegalbuleud,” kata Aap.

Para WNA dan tekong tersebut selanjutnya diserahkan ke Mapolres Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Digugat Paslon Independen ke Bawaslu, Ini Jawaban KPU Sikka

Digugat Paslon Independen ke Bawaslu, Ini Jawaban KPU Sikka

Regional
Dilepasliarkan, Penyu Hijau Hasil Perburuan Liar di Pulau Banyak

Dilepasliarkan, Penyu Hijau Hasil Perburuan Liar di Pulau Banyak

Regional
Cegah Judi Online, Polda NTT Gelar Pemeriksaan Ponsel Personel

Cegah Judi Online, Polda NTT Gelar Pemeriksaan Ponsel Personel

Regional
7 Orang Dinyatakan Lulus Calon Taruna Akpol dari Polda Papua Barat, Satu Orang Calon Polwan

7 Orang Dinyatakan Lulus Calon Taruna Akpol dari Polda Papua Barat, Satu Orang Calon Polwan

Regional
Deretan Nama Bakal Calon Gubernur NTT: Ada Politisi, Jenderal TNI dan Purnawirawan Polri

Deretan Nama Bakal Calon Gubernur NTT: Ada Politisi, Jenderal TNI dan Purnawirawan Polri

Regional
Ramai Dugaan Piagam Palsu dalam PPDB SMA, Kadisdik Kota Semarang Siapkan Evaluasi Internal

Ramai Dugaan Piagam Palsu dalam PPDB SMA, Kadisdik Kota Semarang Siapkan Evaluasi Internal

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
12 SMP Negeri di Purworejo Kekurangan Murid, Mana Saja?

12 SMP Negeri di Purworejo Kekurangan Murid, Mana Saja?

Regional
Buat Resah, Buaya Muara 5 Meter Berhasil Ditangkap Warga di Lampung Selatan

Buat Resah, Buaya Muara 5 Meter Berhasil Ditangkap Warga di Lampung Selatan

Regional
Hingga Juni 2024, 225 Anak di Blora Ajukan Dispensasi Kawin, Apa Alasannya?

Hingga Juni 2024, 225 Anak di Blora Ajukan Dispensasi Kawin, Apa Alasannya?

Regional
Polisi Buru 1 Pelaku Pemerkosa Remaja di Flores Timur

Polisi Buru 1 Pelaku Pemerkosa Remaja di Flores Timur

Regional
Misteri Mayat Terapung di Waduk Wadaslintang Terungkap, Korban Dibunuh Suaminya Sendiri

Misteri Mayat Terapung di Waduk Wadaslintang Terungkap, Korban Dibunuh Suaminya Sendiri

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Pagi Ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Pagi Ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com