MAKASSAR, KOMPAS.com - Rombongan calon jemaah haji (CJH) Kloter 15 Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami delay atau keterlambatan pemberangkatan ke Tanah Suci hingga 6 jam.
Kloter 15 berjumlah 450 jemaah terdiri dari Kota Makasaar 28 jemaah, Kabupaten Bantaeng 207 jemaah, Provinsi Maluku Utara 206 jemaah serta 9 orang petugas haji.
Kabid Penyelanggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail mengaku menerima laporan pesawat Garuda Boeing 747-400 ER yang membawa rombongan kloter 15 mengalami delay.
Baca juga: Karyawan Pabrik Mi Instan di Makassar Tewas, Terjebak di Mesin Pengaduk Bumbu
Padahal, jika sesuai jadwal, pesawat take off dari Bandara Sultah Hasanuddin Makassar pada Jumat (24/5/2024) pukul 01.00 Wita.
"Dari laporan yang kami terima dan melihat langsung di lapangan, kloter 15 ini delay sampai 6 jam," ucap Ikbal, kepada awak media di Media Center Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat (24/5/2024).
Ikbal menyebut, pesawat Garuda Boeing 747-400 ER yang akan menerbangkan kloter 15 ini terlambat sekitar 1 jam 20 menit tiba dari Madinah, Arab Saudi.
"Saat jemaah haji boarding kurang lebih 14 bus naik ke pesawat, pada saat itu pilot menyampaikan bahwa ada masalah pendinginan. Ada masalah AC yang tidak aktif atau tidak menyala," ujar dia.
Sehingga, kata Ikbal, rombongan jemaah kloter 15 Embarkasi Makassar diminta turun dari pesawat karena akan dilakukan perbaikan dan penggantian alat AC yang rusak.
"Proses perbaikan, penggantian alat AC itu kurang lebih 3 jam. Setelah perbaikan telah selesai, proses boarding kembali dilakukan pada pukul 05.10 Wita," beber dia.
Baca juga: Cerita Fatmawati, Rela Resign Sales Mobil demi Jadi Petugas di Asrama Haji Sudiang Makassar
Ikbal mengungkapkan, akibat insiden itu sebagian jemaah merasa kurang nyaman, sehingga ia dan bersama Kakanwil Maluku Utara dan Kabag Tata Usaha Maluku Utara dan Kabid Haji Maluku Utara meninjau langsung ke Bandara Sulatan Hasanuddin.
"Makanya kami melakukan pendekatan persuasif kepada jemaah kurang lebih 40 orang untuk tetap melanjutkan perjalanannya ke Saudi," ungkap dia.