Johni mengakui bahwa dirinya adalah kader Partai Gerindra, tapi perlu juga mendapat dukungan dari partai lainnya seperti PSI sebagai kendaraan politik untuk mengantarnya sebagai cagub NTT.
Dia berjanji akan mengikuti seluruh proses dan tahapan penjaringan yang akan dilakukan Partai PSI.
“Saya akan ikut seluruh proses dan tahapan yang ditentukan oleh PSI,” ujar mantan Kapolda NTT ini.
Ketua DPW Partai PSI NTT, Christian Widodo mengatakan, sudah ada beberapa kader PSI dan dari luar PSI yang telah mendaftar untuk maju sebagai calon gubernur NTT.
“Memang beberapa (kandidat) sudah mendaftar, kader dari luar, kader internal,” kata Christian tanpa menyebutkan nama kandidat yang telah mendaftar ke PSI.
Dan PSI NTT juga akan melakukan survei internal untuk melihat elektabilitas dari setiap kandidat yang telah mendaftar ke PSI.
Baca juga: Kabur Selama 2 Bulan Usai Cabuli Remaja Putri, Residivis Kasus Pencurian Motor di NTT Ditangkap
“Nanti ada survei internal PSI, kira-kira kader kita itu mampu bersaing tidak di calon gubernur dan wakil gubernur, untuk sementara masih diproses,” ujarnya.
Menurut Christian, PSI telah memiliki standar untuk mengusung kandidat yang akan diusung sesuai AD/ART partai. Sehingga siapa pun bisa mendaftar.
Christian mengeklaim tidak ada mahar politik apapun bagi setiap kandidat yang mendaftar ke Partai PSI untuk diusung mengikuti kontestasi politik di NTT.
“Uang pedaftaran tidak, registrasi tidak ada, nanti juga tidak ada mahar, dan itu sudah kami buktikan di pilkada sebelumnya,” kata Christian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.