Jumlah ini melebihi batas maksimal 90 ton sampah per hari.
"Dengan pembangunan model TPST, kelak jumlahnya dibatasi maksimal 100 ton sampah per hari," paparnya.
TPST Pasuruhan dibangun di lahan seluas 5.000 meter persegi.
Baca juga: Temuan LIPI soal Sampah Medis di Teluk Jakarta, seperti Apa Dampak dan Bagaimana Cara Mencegahnya?
TPST Pasuruhan akan menerima semua jenis sampah. Sampah organik akan diolah menjadi pupuk kompos. Sampah anorganik diolah menjadi RDF.
Adapun RDF bakal dipasok ke pabrik semen di Grobogan, Jawa Tengah.
TPST Pasuruhan disebut mampu menghasilkan 100 ton RDF per hari.
“Pembangunan TPST diprediksi selesai November (2024). Dioperasionalkan awal tahun 2025,” pungkasnya.
Baca juga: Viral Prank Sembako Sampah, Ferdian Paleka, dan Ketiadaan Empati...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.