Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bank Pelat Merah di Semarang Diduga Terlibat Pencucian Uang, Rugikan Negara Rp 141,7 Miliar

Kompas.com - 28/02/2024, 13:44 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tiga bank pelat merah di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) tengah diselidiki karena diduga terlibat kasus pencucian uang mencapai Rp 141,7 miliar. 

Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng, Sunarwan mengatakan, saat ini dugaan keterlibatan tiga bank milik pemerintah tersebut sedang diusut. 

"Kerugian negara mencapai Rp 141,7 miliar," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2024). 

Baca juga: 10 Kasus Korupsi dengan Kerugian Negara Terbesar di Indonesia

Dia menjelaskan, perkara pencucian uang itu terkait dengan pemberian fasilitas kredit dari bank milik pemerintah kepada perusahaan milik para tersangka. 

"Atas perbuatan itu negara mengalami kerugian hingga miliaran rupiah," paparnya. 

Dalam kasus dugaan pencucian uang tersebut juga sudah ada penetapan tersangka berinisial AH dan DIS pada 22 Febuari 2024. 

"Untuk kasus ini kami sudah menetapkan dua tersangka," kata dia. 

Baca juga: Pro dan Kontra Hukuman Mati

Baca juga: 69 Pegawai Kemenkeu Diduga Lakukan TPPU, Apa Itu Pencucian Uang?

Berkas perkara dipisah

Ilustrasi bank. SHUTTERSTOCK/FRANK11 Ilustrasi bank.

Mengenai berkas perkara yang melibatkan tiga bank pelat merah itu, sementara ini dipisah atau displit karena berasal dari pidana pokok berbeda

"Saat ini proses pemberkasan," ucap Sunarwan. 

Dalam waktu dekat imbuhnya, akan dilakukan tahap 2 atau pelimpahan berkas dan tersangka dari penyidik ke penuntut umum. 

"Akan segera tahap 2," pungkasnya.

Baca juga: Harta Kekayaan Bernard Arnault, Bos LV yang Diperiksa Pencucian Uang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com