Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Aceh Utara Meluas, Pengungsi Capai 4.048 Jiwa

Kompas.com - 27/12/2023, 18:10 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Memasuki hari kedua, banjir semakin meluas di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Data yang dilansir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, menyebutkan hingga Rabu (27/12/2023) sore, jumlah pengungsi mencapai 4.048 jiwa.

Sedangkan sehari sebelumnya pengungsi hanya 1.500 jiwa.

Baca juga: Bertahan Mencari Cuan di Tengah Banjir Aceh Utara

Kepala Bidang Pemulihan dan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Aceh Utara, Mulyadi, dalam keterangan resminya menyebutkan, jumlah kecamatan juga bertambah.

“Jika sebelumnya hanya 12 kecamatan, sekarang sudah bertambah satu kecamatan lagi yaitu Kecamatan Syamtalira Aron yang terendam banjir. Jadi total 13 kecamatan terendam banjir,” katanya.

Banjir merendam Kecamatan Dewantara, Nisam, Pirak Timu, Lhoksukon, Langkahan, Tanah Luas, Matangkuli, Samudera, Cot Girek, Geureudong Pase, Syamtalira Bayu dan Kecamatan Paya Bakong dan Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

“Ada 19 titik pengungsian saat ini, ketinggian air bervariasi mulai setengah hingga satu meter. Namun, jalan raya sepanjang Aceh Utara sudah tidak terendam banjir lagi, sehingga akses lalu lintas jalan nasional sudah lancar,” katanya.

Baca juga: Banjir Aceh Utara, Jembatan Miring dan Jalan Terputus

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara disebut sudah membentuk tim terpadu penanganan dampak banjir pada warga. 

“Fokus kita sekarang ke pengungsi dulu. Sembari kami menghimpun data kerusakan yang disebabkan banjir terhadap fasilitas umum,” terangnya.

Dia berharap, banjir segera surut sehingga aktivitas warga kembali lancar di Kabupaten Aceh Utara.

“Sejauh ini cuaca bagus di Aceh Utara, semoga banjir segera surut,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com