Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Riau Garden Diresmikan Jadi Zona KHAS, Gubri Harap Tingkatkan Ekonomi Syariah

Kompas.com - 02/11/2023, 17:39 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meresmikan Riau Garden sebagai Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) pertama di Provinsi Riau, Kamis (2/11/2023).

Syamsuar mengatakan, pembangunan Riau Garden sebagai Zona KHAS dipelopori Wakil Presiden Ma’ruf Amien saat mengikuti rapat di kantor Menteri Keuangan (Menkeu).

“Rapat itu membahas mengenai bagaimana di semua daerah, baik provinsi maupun kabupten/kota, bisa memiliki Zona KHAS,” ujarnya dalam siaran pers.

Selain untuk mewujudkan Zona KHAS, Riau Garden akan ditujukan sebagai tempat pengelolaan usaha kuliner agar sesuai dengan jaminan produk halal (JPH).

Hal tersebut juga merupakan bentuk tindak lanjut dari arahan Wapres Ma’ruf mengenai pembentukan Zona KHAS di Provinsi Riau.

Baca juga: Soal Kandidat Pj Gubernur Riau, Sekda Riau: Siapapun yang Terpilih Harus Dihormati

Syamsuar berharap, Zona KHAS etrsebut dapat dibuka pula di kabupaten/kota lain di Riau sehingga ekonomi syariah di Provinsi Riau akan semakin meningkat

“Semoga akan bertambah Zona KHAS di seluruh kabupaten/kota di Riau sehingga ini dapat menjadi lokomotif kemajuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi Riau dimasa yang akan datang,” tuturnya.

Terkait pemilihan Riau Garden sebagai Zona KHAS pertama di Riau, Syamsuar mengatakan, pihaknya telah melakukan survei kebeberapa pusat kuliner di Kota Pekanbaru.

“Kami di Pekanbaru sudah melakukan survei sebelumnya. Ada di Jalan Arifin Achmad dan Jalan Sumatera. Yang paling pas untuk pertama ini adalah Riau Garden karena paling banyak (tenant),” katanya.

Baca juga: Penyelundupan Pengungsi Rohingya Diduga Libatkan Warga Aceh, Sumut, dan Riau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com