Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supri Aniaya Istrinya secara Brutal hingga Kedua Mata Korban Buta, Sang Anak Teriak Minta Tolong

Kompas.com - 01/12/2023, 07:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Supri (49), seorang suami di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung menganiaya istrinya, N (34) secara brutal.

Bahkan penganiayaan tersebut membuat N harus kehilangan penglihatannya karena dua matanya buta. Saat penganiayaan, N hanya bisa mengerang kesakitan.

Ia tak bisa berteriak minta tolong karena mulutnya dilukai oleh suaminya, sementara tangannya patah.

Kekerasan dalam rumah tangga tersebut terjadi di rumah mereka di Desa Air Lantang, Kecamatan Templang, Bangka Barat pada Minggu (26/11/2023) sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Baca juga: Rekonstruksi KDRT yang Tewaskan Ibu 2 Anak di Semarang Digelar, Ibu Korban Dapat Ancaman Pelaku

Penganiayaan tersebut diketahui anak korban yang masih berusia 13 tahun. Anak kemudian berteriak meminta pertolongan warga.

Saat tahu warga berdatangan, Supri lantas mengambil motor dan melarikan diri.

"Anaknya ini yang lihat, kalau enggak ya mungkin sudah habis enggak ada lagi nyawanya. Anak ini langsung lompat teriak, keluar minta tolong," kata adik ipar korban, Nurhayati, Rabu (29/11/2023).

Ia mengatakan kakak iparnya nyaris kehilangan nyawa setelah mengalami luka parah di bagian mata, mulut dan tangannya.

Saat kejadian, korban tak bisa meminta tolong karena mulutnya lebih dulu dilukai oleh pelaku.

"Posisi di kamar, enggak bisa minta tolong karena mulutnya sudah dilukai jadi teriak enggak bisa," kata dia.

Baca juga: Seorang Wanita di Babel Jadi Korban KDRT sampai Hilang Penglihatan, Pelaku Buron

"Ngelawan juga enggak bisa karena tangannya ini juga patah, matanya dua-duanya buta total," tambah dia.

Menurut Nurhayati, kakak iparnya baru dua tahun menikah secara siri dengan pelaku. Namun belakangan Nurhayati sering mendengar Supri mengancam akan membunuh N.

"Pernah bilang mau bunuh-bunuh, tapi ya enggak mengira bakal beneran terjadi," ucap dia.

Nurhayati mengatakan Supri memang dikenal sebagai sosok yang tempramental dan kerap emosi meski menghadapi masalah sepele.

"Awalnya pertama memang lagi cekcok tapi gak tau ada masalah apa, lalu ada yang lihat pelaku ini posisi di belakang rumah lagi ngelamun. Mungkin dia mikir mau diapain, karena saat pukul 03.00 subuh itu sudah berdarah semua mata kepalanya. Pernah bilang mau bunuh-bunuh, tapi ya gak ngira bakal beneran terjadi," jelasnya.

Baca juga: Kasus KDRT di Bogor 2023 Meningkat, Didominasi Kekerasan Fisik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com