Salin Artikel

Supri Aniaya Istrinya secara Brutal hingga Kedua Mata Korban Buta, Sang Anak Teriak Minta Tolong

Bahkan penganiayaan tersebut membuat N harus kehilangan penglihatannya karena dua matanya buta. Saat penganiayaan, N hanya bisa mengerang kesakitan.

Ia tak bisa berteriak minta tolong karena mulutnya dilukai oleh suaminya, sementara tangannya patah.

Kekerasan dalam rumah tangga tersebut terjadi di rumah mereka di Desa Air Lantang, Kecamatan Templang, Bangka Barat pada Minggu (26/11/2023) sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

Penganiayaan tersebut diketahui anak korban yang masih berusia 13 tahun. Anak kemudian berteriak meminta pertolongan warga.

Saat tahu warga berdatangan, Supri lantas mengambil motor dan melarikan diri.

"Anaknya ini yang lihat, kalau enggak ya mungkin sudah habis enggak ada lagi nyawanya. Anak ini langsung lompat teriak, keluar minta tolong," kata adik ipar korban, Nurhayati, Rabu (29/11/2023).

Ia mengatakan kakak iparnya nyaris kehilangan nyawa setelah mengalami luka parah di bagian mata, mulut dan tangannya.

Saat kejadian, korban tak bisa meminta tolong karena mulutnya lebih dulu dilukai oleh pelaku.

"Posisi di kamar, enggak bisa minta tolong karena mulutnya sudah dilukai jadi teriak enggak bisa," kata dia.

"Ngelawan juga enggak bisa karena tangannya ini juga patah, matanya dua-duanya buta total," tambah dia.

Menurut Nurhayati, kakak iparnya baru dua tahun menikah secara siri dengan pelaku. Namun belakangan Nurhayati sering mendengar Supri mengancam akan membunuh N.

"Pernah bilang mau bunuh-bunuh, tapi ya enggak mengira bakal beneran terjadi," ucap dia.

Nurhayati mengatakan Supri memang dikenal sebagai sosok yang tempramental dan kerap emosi meski menghadapi masalah sepele.

"Awalnya pertama memang lagi cekcok tapi gak tau ada masalah apa, lalu ada yang lihat pelaku ini posisi di belakang rumah lagi ngelamun. Mungkin dia mikir mau diapain, karena saat pukul 03.00 subuh itu sudah berdarah semua mata kepalanya. Pernah bilang mau bunuh-bunuh, tapi ya gak ngira bakal beneran terjadi," jelasnya.

Selain itu Supri juga dikenal pencemburu.

"Lakinya itu orangnya sensitif, kalau kita kumpul-kumpul juga gak boleh. Cemburuan, mungkin ada yang panas-panasin, jadi dia gampang panas," kata Nurhayati.

N kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT), Kota Pangkapinang. Sementara bayinya yang masih berusia delapan bulan ikut tidur di ranjang sang ibu.

Saat ini N juga tak bisa memberikan ASI kepada bayinya.

"Anaknya 8 bulan, masih nenen (minum asi) anaknya. Kalau anaknya ini diam enggak nangis, tapi pas ibunya mau dioperasi dia ngelihat terus ibunya," tuturnya.

Nurhayati mengatakan korban harus menjalani operasi di bagian tangan yang mengalami patah.

"Kondisinya stabil tapi masih perih, kata dokter mau dioperasi tangan baru mulut. Kalau mata sudah di operasi, tapi penglihatannya selamanya sudah enggak bisa lagi," ucapnya.

Pihak keluarga pun berharap Supri bisa segera ditangkap oleh polisi.

"Harapan ya secepatnya ditangkap karena korban juga trauma mau pulang, takut pelaku kembali lagi. Harus seberat-beratnya, kalau bisa hukum mati," ungkapnya.

Hingga saat ini, Supri masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Belum ditemukan," kata Kapolsek Tempilang, Iptu Intan Diputra, dilansir Bangkapos.com.

Intan mengungkapkan, sebelum penganiayaan itu terjadi, pasangan suami istri itu sempat terlibat cekcok.

Namun, pihak kepolisian belum mengetahui motif pasti Supri menganiaya istrinya.

"Motif belum kita ketahui, tetapi keterangan dari keluarga bahwa mereka ini sudah sering bertengkar dan pelaku saat ini masih dalam pengejaran," tandasnya.

Ia juga membenarkan kakak korban membuat laporan ke polisi atas kasus KDRT yang dialami adiknya.

"Korban mengalami luka-luka dibagian wajah tepatnya di mata, terdapat luka sayatan benda tajam, bibir robek, gigi patah dan serta tangan patah. Akibat dipukuli oleh suami korban dan kepala bagian belakang bocor," kata Iptu Intan.

Menurutnya korban yang sempat tak sadarkan diri, kini dirawat di RS Bakti Timah Pangkalpinang.

"Karena didapati juga mata korban menjadi buta tidak bisa melihat," lanjutnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Heru Dahnur | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), BangkaPos.com

https://regional.kompas.com/read/2023/12/01/071700578/supri-aniaya-istrinya-secara-brutal-hingga-kedua-mata-korban-buta-sang-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke