BANGKA, KOMPAS.com - Angin puting beliung disertai hujan lebat mengakibatkan rusaknya masjid dan rumah warga di Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Warga setempat kini dalam kondisi waspada akan potensi bencana susulan.
"Kondisi rusak sedang terhadap dua bangunan yang terdiri dari satu masjid dan satu rumah warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa, saat dihubungi, Sabtu (25/11/2023).
Peristiwa puting beliung terjadi Jumat (24/11/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu, seluruh wilayah Bangka sedang diguyur hujan.
Baca juga: Bangun Reaktor Nuklir, Pemkab Bangka Tengah Gandeng Thorcon Power
Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terus berlanjut hingga Sabtu.
Mikron menuturkan, kerusakan terjadi pada Masjid Al Muhajirin di Kampung Nelayan 1 yang menyebabkan rangka atap menara ambruk.
Kemudian, rumah warga milik Misdarsono rusak pada bagian atap.
Sebanyak 22 keping asbes berukuran 6 kaki dan 15 keping genteng berguguran tersapu angin.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sementara nilai kerugian material masih dihitung otoritas setempat.
Petugas saat ini sedang mendata rumah terdampak angin puting beliung dan memberikan bantuan terpal.
Baca juga: Provinsi Bangka Belitung Kini Berusia 23 Tahun, Masih Berjuang Entas Kemiskinan dan Stunting
"Melakukan pembersihan puing-puing material masjid akibat angin puting beliung," ujar Mikron.
BPBD mengimbau warga untuk selalu waspada, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir.
Ancaman hujan disertai angin kencang berpotensi terjadi seiring peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.