Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Kasus Kerangka Manusia di Blitar, Istri Siri Dibunuh Suami 2 Tahun Lalu

Kompas.com - 26/11/2023, 19:02 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kasus penemuan kerangka manusia yang dicor di lantai kamar rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur akhirnya terungkap.

Korban adalah Fitriani, warga asal Konawe, Sulawesi Tenggara yang menikah siri dengan Suprio Handono alias SH (31), tersangka pembunuhan.

Berikut ini sederet fakta terkait kasus pembunuhan yang dilakukan SH di rumah warisan orangtuanya tersebut.

1. Awal terbongkarnya kasus

Kasus pembunuhan ini terbongkar setelah rumah yang dibeli oleh Sugeng Riyadi (46) akan direnovasi dan ditemukan kerangka manusia dicor di lantai salah satu kamar.

Polisi memperkirakan kerangka manusia yang diduga berjenis kelamin perempuan itu sudah terkubur di lokasi lebih dari satu tahun yang lalu.

Baca juga: Kerangka Manusia Dicor di Blitar adalah Korban Pembunuhan Suaminya Sendiri

Polisi melihat adanya ketidakwajaran pada kasus tersebut dan melakukan penyelidikan.

Warga sekitar meyakini bahwa kerangka manusia yang ditemukan adalah jasad dari Fitriani, ibu muda yang berasal dari Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Setelah diselidiki dan pemeriksaan sejumlah saksi, Satreskrim Polres Blitar Kot memastikan korban adalah Fitriani, berusia 21 tahun yang dibunuh oleh suaminya sendiri.

"Telah terpenuhi dua alat bukti untuk menjerat SH, pemilik rumah pertama, untuk ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan istrinya sendiri yang bernama saudari Fitriani tersebut,” kata Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar, di Mapolres Blitar Kota, Jumat (24/11/2023).

2. Korban dibunuh 2 tahun lalu

Pihak keluarga mengungkap Fitriani sudah lama tidak pulang kampung, ternyata korban dibunuh SH sejak 2 tahun lalu.

"Menurut pihak keluarga yang diwakili kakak kandung Fitriani, terakhir keluarga di Sulawesi berkomunikasi melalui telepon sekitar dua tahun lalu,” ujarnya, Kamis (23/11/2023).

Hal serupa diungkap kakak ipar SH, Subagyo (53); dan ketua RT setempat, Sunaryo.

Baca juga: Faktor Asmara Jadi Pemicu Suami Bunuh dan Cor Istri di Lantai Rumah di Blitar

Mereka menyatakan, selama dua tahun terakhir, kabar dan keberadaan Fitriani tak diketahui.

Kakak ipar SH, Subagyo mengatakan, keluarganya dan warga tidak menaruh curiga terhadap tak terlihatnya Fitriani selama dua tahun terakhir karena SH dan korban sudah bercerai.

“SH menyikapinya dengan memutuskan berpisah dengan Fitriani, dan menyerahkan istrinya itu kepada pria lain itu. Bahkan, waktu penyerahan itu, saya ikut menyaksikan,” ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com