Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syifa Urrahman, Gadis Penyandang Disabilitas dengan Segudang Prestasi

Kompas.com - 09/11/2023, 13:22 WIB
Raja Umar,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Keterbatasan tak menjadi penghalang untuk menggapai cita-cita seperti layaknya anak anak normal lainnya.

Hal itulah yang terjadi pada Syifa Urrahman, gadis penyandang disabilitas kelahiran Kota Lhokseumawe yang mampu meraih segudang prestasi, sejak kecil.

“Saya mengalami keterbatasan pandangan sejak kecil, tetapi semangat dan keinginan saya sangat tinggi untuk belajar menghadapi tantangan bersaing dengan teman teman saya yang tidak berkebutuhan khusus.”

Begitu kata Syifa Urrahmah, yang menjadi guru di SLB Negeri di Banda Aceh saat ditemui Kompas.com, Rabu (08/11/2023) kemarin.

Meski menjadi tuna netra sejak lahir, Syifa tetap bisa sekolah dan bahkan kuliah sama seperti anak normal lainnya.

Baca juga: Kisah Hidup Ari, Penyandang Disabilitas Kompleks dari Bangka Barat

Bahkan, dia berhasil menyelesaikan kuliah dengan predikat cumlaude di Universitas Syiah Kuala.

“Pendidikan saya hanya SD yang sekolah di tempat luar biasa. Setelah itu saya masuk SMP, SMA hingga kuliah itu di tempat umum atau reguler,” kata dia.

Syifa mengaku mampu menyelesaikan pendidikan berkat pembekalan dari gurunya saat sekolah di SD luar biasa, Kota Lhokseumawe.

“Guru saya itu selalu memberikan materi pembelajaran kepada saya setera dengan anak normal lainnya,” kata dia.

Namun demikian, Syifa tetap harus melewati berbagai tantangan saat menempuh pendidikan di sekolah umum sejak SMP, SMA hingga kuliah.

“Banyak tantangan saya lewati, bahkan saat masuk SMP umum saya sempat dijadikan sebagai murid percobaan."

Baca juga: Kisah Muthia, Gadis Disabilitas Wicara Asal Pekanbaru yang Berprestasi

"Kalau tiga bulan dikasih waktu saya tidak bisa mengikuti pembelajaran pihak sekolah akan mengembalikan saya ke sekolah luar biasa," kenang dia.

Saat sekolah hingga kuliah, Syifa mengaku mendapatkan materi pelajaran seperti anak normal lainnya. Alhasil, dia kadang terkendala saat harus mengikuti materi yang harus melihat gambar.

"Nah, di situ guru memberikan waktu kepada saya lebih untuk menjelaskan gambarnya apa, bentuknya apa. Makanya saya harus berperan aktif untuk meberitahukan guru atau dosen,” ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengamuk di Kopitiam, Sapi Kurban Seruduk Pengunjung dan Pekerja

Mengamuk di Kopitiam, Sapi Kurban Seruduk Pengunjung dan Pekerja

Regional
3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, 1 Tewas dan 2 Terluka

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, 1 Tewas dan 2 Terluka

Regional
Anak Kosnya Digerebek Kumpul Kebo, Pemilik Kos Pilih Kabur

Anak Kosnya Digerebek Kumpul Kebo, Pemilik Kos Pilih Kabur

Regional
Ditarget Rampung Agustus, Pengerjaan Nusantara Airport di IKN Terkendala Hujan,

Ditarget Rampung Agustus, Pengerjaan Nusantara Airport di IKN Terkendala Hujan,

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Regional
Saat Kapolda Jateng Peringatkan Pelaku Lain Pengeroyokan Bos Rental...

Saat Kapolda Jateng Peringatkan Pelaku Lain Pengeroyokan Bos Rental...

Regional
Peran 6 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Peran 6 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Regional
Perempuan Muda di Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan di Kosan, Pelaku dan Korban Kenalan di Aplikasi Online

Perempuan Muda di Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan di Kosan, Pelaku dan Korban Kenalan di Aplikasi Online

Regional
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Jadi Khatib Shalat Idul Adha di Simpang Lima Kota Semarang, Dihadiri Jokowi

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Jadi Khatib Shalat Idul Adha di Simpang Lima Kota Semarang, Dihadiri Jokowi

Regional
Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Regional
Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara di Maumere Ditutup

Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara di Maumere Ditutup

Regional
Pakaian Dinas Pj Walkot Ambon Disebut Capai Rp 400 Juta, Diskominfo: Tidak Benar

Pakaian Dinas Pj Walkot Ambon Disebut Capai Rp 400 Juta, Diskominfo: Tidak Benar

Regional
Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Regional
Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Regional
Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com