KOMPAS.com - Setahun berlalu, pelaku pembunuhan suami istri di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat berhasil ditangkap.
Pelaku S, diamankan polisi dari rumahnya di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar pada Kamis (24/8/2023).
S disebut sebagai pelaku pembunuhan Kepala SMAN 2 Bumal, Porepadang (54) dan istrinya, Sabriani (50). Keduanya ditemukan tewas di rumahnya pada Minggu (7/8/2022).
Sementara sang anaknya yang masih berusia 14 tahun ditemukan dalam kondisi kritis.
Kasus tersebut terungkap saat anak pertama korban, Amanda bangun dari tidur karena mendengar suara adiknya yang kesakitan.
Gadis berusia 20 tahun itu kemudian ke kamar belakang dan menemukan ayah ibunya tewas bersimbah darah.
Baca juga: Setelah Setahun, Pelaku yang Bunuh Kepala Sekolah dan Istrinya di Mamasa Ditangkap
Sang ayah tewas dengan enam luka di bagian kepala, leher dan wajah. Sementara di jasad ibunya ditemukan 14 luka.
Saat kejadian, kedua orangtuanya dan sang adik tidur di kamar belakang. Sementara Amanda tidur di kamar depan.
Selain itu juga terungkap, uang korban sebesar Rp 10 juta di dalam dompet yang diletakkan di bawah tempat tidur juga hilang.
Setahun berlalu, kasus pembunuhan suami istri tersebut belum juga terungkap.
Terkait hal tersebut, ratusan orang menggeruduk Polsek Aralle pada Selasa (8/8/2023) tepat setahun kematian Sang Kepala Sekolah.
Koordinator lapangan (Korlap) Vistan, dalam orasinya mengatakan, kedatangan massa di Polsek Aralle, untuk memperjelas sejauh mana perkembangan kasus Pasutri tersebut di kepolisian.
Ia mengatakan, pihak keluarga korban akan bertindak sendiri jika kepolisian tidak segera mengungkap kasus tersebut.
"Mungkin kalau tidak ada kejelasan dari kepolisian, pihak keluarga akan bertindak sendiri," pungkasnya.
Baca juga: Setahun Kasus Pembunuhan Kepsek dan Istrinya di Mamasa, Polda Sulbar Tetapkan Satu Tersangka
Sementara itu Kasubit Satu Dirkrimun Polda Sulbar, AKBP Jangan Lolo di hari sama mengungkapkan pihaknya akan melakukan gelar perkara pada 10 Agustus 2023.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.