Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Kasus Pembunuhan Kepsek dan Istri di Mamasa Belum Terungkap, Ini Kata Polda Sulbar

Kompas.com - 09/08/2023, 11:43 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan pasangan suami istri di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulbar, Minggu (7/8/2022) lalu hingga kini masih menjadi misteri.

Pelaku pembunuhan Porepedang (54) yang juga merupakan Kepala Sekolah SMAN 2 Buntu Malangka bersama istrinya Sabriani (50) belum terungkap setahun setelah kematiannya. 

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan mengatakan, penyidik Dirkrimsus Polda Sulbar belum menentukan tersangka karena belum menemukan dua alat bukti.

"Ini kan harus minimal dua alat bukti. Penyidik memang belum mengantongi dua alat bukti yang sah kepada pelaku. Kita masih terus kembangkan," kata Syamsu saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/8/2023). 

Baca juga: Pembunuhan Pedagang Nasi Bebek, Dendam Bikin Rully Racuni Sepupu...

Syamsu mengatakan, sampai saat ini polisi telah mengambil keterangan 80 saksi termasuk anak korban yang saat itu selamat dari pembunuhan yang dilakukan pelaku. 

Namun keterangan dari anak korban, kata Syamsu belum mengarah pada tersangka utama. 

"Iya, kakaknya itu sudah kita periksa tapi memang yang disampaikannya belum mengarah ke pelaku," ucap Syamsu. 

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Periksa Saksi Baru

Selama penyidikan berlangsung, tim yang dibentuk Polda Sulbar, kata Syamsu, telah meminta bantuan dari Polda Sulsel dan Bareskrim Mabes Polri. 

Penyidik beberapa kali juga telah melakukan gelar perkara tapi hingga kini belum menemukan dua alat bukti. 

Syamsu pun mengimbau warga yang mengetahui informasi baru mengenai pembunuhan ini untuk segera melapor polisi. 

"Kalau memang dari masyarakat atau pihak lain ada informasi (baru) untuk segera melapor ke Polda Sulbar agar bisa kita kembangkan," jelas Syamsu. 

Sebelumnya diberitakan Porepadang (54), seorang kepala sekolah dan istrinya, Sabriani (50), ditemukan tewas dalam rumahnya di Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Minggu (7/8/2022).

Sementara anak korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya kritis.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan, keluarga Porepadang diduga menjadi korban komplotan perampok.

Pasalnya, dari penyelidikan sementara, pelaku juga mengambil uang milik korban yang merupakan Kepsek Sekolah Menengah Atas (SMA) 02 Buntumalangka.

"Korban juga kehilangan uang sekitar Rp10 juta yang disimpan di bawah tempat tidur korban dompet korban juga hilang," ujarnya, dilansir dari Tribunnews.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com