Salin Artikel

Setahun Kasus Pembunuhan Kepsek dan Istri di Mamasa Belum Terungkap, Ini Kata Polda Sulbar

MAMUJU, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan pasangan suami istri di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulbar, Minggu (7/8/2022) lalu hingga kini masih menjadi misteri.

Pelaku pembunuhan Porepedang (54) yang juga merupakan Kepala Sekolah SMAN 2 Buntu Malangka bersama istrinya Sabriani (50) belum terungkap setahun setelah kematiannya. 

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan mengatakan, penyidik Dirkrimsus Polda Sulbar belum menentukan tersangka karena belum menemukan dua alat bukti.

"Ini kan harus minimal dua alat bukti. Penyidik memang belum mengantongi dua alat bukti yang sah kepada pelaku. Kita masih terus kembangkan," kata Syamsu saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/8/2023). 

Syamsu mengatakan, sampai saat ini polisi telah mengambil keterangan 80 saksi termasuk anak korban yang saat itu selamat dari pembunuhan yang dilakukan pelaku. 

Namun keterangan dari anak korban, kata Syamsu belum mengarah pada tersangka utama. 

"Iya, kakaknya itu sudah kita periksa tapi memang yang disampaikannya belum mengarah ke pelaku," ucap Syamsu. 

Selama penyidikan berlangsung, tim yang dibentuk Polda Sulbar, kata Syamsu, telah meminta bantuan dari Polda Sulsel dan Bareskrim Mabes Polri. 

Penyidik beberapa kali juga telah melakukan gelar perkara tapi hingga kini belum menemukan dua alat bukti. 

Syamsu pun mengimbau warga yang mengetahui informasi baru mengenai pembunuhan ini untuk segera melapor polisi. 

"Kalau memang dari masyarakat atau pihak lain ada informasi (baru) untuk segera melapor ke Polda Sulbar agar bisa kita kembangkan," jelas Syamsu. 

Sementara anak korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya kritis.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan, keluarga Porepadang diduga menjadi korban komplotan perampok.

Pasalnya, dari penyelidikan sementara, pelaku juga mengambil uang milik korban yang merupakan Kepsek Sekolah Menengah Atas (SMA) 02 Buntumalangka.

"Korban juga kehilangan uang sekitar Rp10 juta yang disimpan di bawah tempat tidur korban dompet korban juga hilang," ujarnya, dilansir dari Tribunnews.com.

https://regional.kompas.com/read/2023/08/09/114314378/setahun-kasus-pembunuhan-kepsek-dan-istri-di-mamasa-belum-terungkap-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke