MAMUJU, KOMPAS.com - Siswi SMA asal Mamasa berusia 16 tahun yang ditemukan tewas mengapung di muara sungai Mamuju diduga dibuang oleh pelaku pembunuhan saat masih dalam keadaan hidup.
Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Jamaluddin membenarkan hal ini. Jamaluddin mengatakan bahwa pelaku yang bernama Hasbullah alias Gepal mencekik leher korban usai korban menolak berhubungan badan.
Baca juga: Menolak Diajak Berhubungan Badan, Siswa SMA Asal Mamasa Dibunuh Sopir Pikap
Dalam keadaan lemas usai tercekik, Gepal kemudian membuang korban ke muara Sungai Karema di Jalan Arteri, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Senin (11/6/2023) sekitar pukul 2 dini hari.
"Korban dibuang (dalam keadaan) masih goyang. Jam 2 dibuang," kata Jamaluddin di hadapan wartawan, Rabu (14/6/2023).
Jamaluddin mengatakan bahwa pembunuhan yang dilakukan Gepal terjadi di samping mobil pikap yang dikendarainya.
Setelah membuang korban, Gepal kemudian kabur dengan membawa ponsel korban.
"BB (barang bukti) yang sempat kami amankan HP milik korban yang dibawa tersangka," ujar Jamaluddin.
Baca juga: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Muara Sungai Mamuju Ternyata Pelajar dari Mamasa
Sebelumnya diberitakan mayat wanita tanpa identitas ditemukan tewas mengambang di sebuah muara sungai di Jalan Arteri, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (12/6/2023).
Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Darwin (29) sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu, Darwin hendak pulang usai memancing di sekitar lokasi penemuan mayat.
Namun dia terkejut setelah melihat jasad wanita dalam keadaan telungkup mengambang di muara sungai itu. Sontak dia segera memanggil warga yang lain untuk meminta bantuan setelah memastikan yang ditemukannya adalah mayat perempuan muda.
"Awalnya saya kira boneka tapi setelah dipastikan ternyata seorang manusia berjenis kelamin perempuan baru saya tahan orang," kata Darwin kepada wartawan, Senin siang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.