Ar langsung masuk ke sekolah dan berkata kepada satpam jika anaknya dipukul oleh korban.
Satpam sekolah berusaha menahan, tetapi wali murid ini lantas mengeluarkan pisau dan katapel.
Setelah memaksa, orangtua siswa itu lalu masuk ke sekolah dan bertemu dengan korban.
Pelaku kemudian mengarahkan katapel ke arah Zaharman dan mengenai mata sang guru.
Melihat mata korban mengeluarkan berdarah, pelaku panik dan langsung berlari ke luar dari sekolah.
Korban kemudian dilarikan ke RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau untuk mendapat perawatan.
Baca juga: Guru Dikatapel Orangtua Murid di Bengkulu, Pihak Sekolah Lapor Polisi
Kapolsek PUT IPTU Hengky Noprianto, SH, MH mengatakan sudah menerima laporan resmi soal dugaan penganiayaan yang dialami Zaharman.
Saat ini pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait laporan kasus penganiayaan ini.
"Laporan sudah masuk, tentu akan kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," kata kapolsek.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Kabar Terbaru Guru SMA Dianiaya hingga Buta di Rejang Lebong, Berangsur Membaik, Badan Masih Lemas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.