Di sisi lain, pihak yang ada di Semarang kemudian mengecek kampung halaman Naning dan ternyata keluarganya masih berada di desa tersebut.
Tanpa berpikir panjang, pihak keluarga yang sudah bertahun-tahun mencari keberadaannya kemudian berangkat ke Jakarta.
Sementara selama berada di Jakarta, Naning sempat ditemui oleh adik kandungnya.
Namun, sayangnya, Naning sudah tidak mengenali adik kandungnya.
Baca juga: Polda Jateng Temukan Gudang Penyimpanan Ribuan Liter BBM Diduga Ilegal di Blora
"Sorenya aku dijemput laki-laki, tapi aku enggak kenal sama laki-laki itu yang ternyata adikku karena sudah lama enggak pernah bertemu. Kemudian, diperlihatkan foto masa sewaktu kecil," ujar dia.
Hingga akhirnya, Naning pun bisa pulang ke kampung halamannya dengan selamat.
Setelah peristiwa tersebut, Naning mengaku trauma dengan kejadian yang dialaminya.
Dirinya masih menanti gajinya yang masih belum dibayarkan oleh sang majikan.
Ia mengungkapkan, gajinya selama kurang lebih 12 tahun bekerja di Arab Saudi, masih disimpan oleh majikannya.
Pada waktu itu, sebagai asisten rumah tangga, ia digaji 600 riyal atau sekitar Rp 2 juta per bulan.
"Waktu itu kalau dirupiahkan Rp 2 juta per bulan, 2 juta kali 12 tahun," terang dia.
Sehingga sampai saat ini, ia masih berharap agar gajinya selama 12 tahun bisa diterima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.