Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada SPKLU di Jalur Semarang-Solo, Masyarakat Diminta Tak Ragu Gunakan Mobil Listrik

Kompas.com - 07/06/2023, 07:39 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Bupati Semarang Ngesti Nugraha meminta masyarakat tak ragu menggunakan mobil listrik. Pasalnya, saat ini di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sudah ada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

SPKLU itu merupakan yang pertama di jalur konvensional utama Semarang-Solo. Letaknya di Jalan Gatot Subroto Ungaran.

Ngesti menyatakan Pemerintah Kabupaten Semarang siap mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik nasional sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 55 Tahun 2019.

Baca juga: Terbang ke Korea Selatan, Gibran Akan Pastikan Batik Solo Jadi Desain Mobil Listrik

"Seandainya diperlukan pengembangan atau tambahan SPKLU, Pemkab Semarang siap membantu dengan menyediakan tempat strategis," ujarnya, Selasa (6/6/2023) dalam keterangan tertulis.

"Tempat strategis yang bisa digunakan antara lain kompleks Mal Pelayanan Publik di Lopait Tuntang atau di tempat wisata milik Pemkab. Selain itu, siap memfasilitasi jika PT. PLN menghendaki penggunaan tanah atau lokasi milik swasta," kata Ngesti.

Senior Manager Distribusi PT PLN Jateng-DIY Mulyo Eko HW mengatakan pendirian SPKLU di sepanjang jalan utama menjawab keraguan para calon pengguna kendaraan listrik akan kehabisan daya saat di perjalanan.

"Idealnya, pengisian daya mobil listrik itu ya di rumah, lebih murah. SPKLU ini menjawab keraguan para pengguna kendaraan listrik. Bahwa kami juga menyediakan di jalan," katanya.

SPKLU di komplek Kantor Pelayanan PLN Ungaran ini merupakan yang ke-30 yang beroperasi di Jateng-DIY. Selain itu, PT PLN Jateng juga menyediakan SPKLU mobile pertama di tanah air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com