Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Mencuri Uang, Bocah 9 Tahun di Gorontalo Tewas Dianiaya Tante dan Pamannya, Korban Dipukul 30 Kali

Kompas.com - 17/05/2023, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bocah berusia 9 tahun di Kabupaten Gorontalo meregang nyawa usai dianiaya oleh tantenya sendiri.

Peristiwa ini terjadi di Perumahan Padengo 6, Desa Tenggela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo pada Sabtu (13/5/2023).

Zaenab, kerabat korban bercerita kasus tersebut terungkap saat tante korban menelepon pihak keluarga dan mengabarkan korban meningal dunia.

Bocah malang ini memang tinggal bersama tante dan pamannya di Kabupaten Gorontalo. Sementara orangtuanya tinggal di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Korban adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Sebelum tinggal bersama tantenya, korban dan saudara kandungnya sempat tinggal di panti asuhan.

Baca juga: Nenek Lumpuh di Gorontalo Diperkosa Pria Tak Dikenal di Ruang Tamu

Lalu keempat bersaudara itu diasuh oleh tante mereka.

"Jadi torang dapat telepon dari tantenya ini. Dia menelpon di Sabtu sore. Dan kami baru ke lokasi pukul 21.00 Wita," ungkap Zenab.

Saat tiba di TKP, tante korban melarang keluarganya untuk melihat kondisi korban. Saat itu, jasad korban sudah ditutupi sarung di dalam kamar.

"Bahkan tantenya ini berkeinginan mengubur korban malam itu juga," ungkap Zenab.

Sontak keluarga pun curiga dengan gelagat tante korban. Mereka pun menduga bocah malang itu meninggal akibat ulah tantenya.

Zaenab mengaku memaksa pelaku agar mau memperlihatkan kondisi keponakannya. Kekhawatiran mereka semakin kuat saat menyaksikan langsung kondisi korban.

"Ada luka memar di bagian leher, mata, dan telinga. Terus di bagian bibir itu ada hitam begitu," terang Zenab.

Baca juga: Nenek di Gorontalo Tewas Ditabrak Mobil, Korban Sampai Terlempar ke Sungai

Saat itu pihak keluarga pun mendengar kabar bahwa korban dan saudara-saudaranya kerap dianiaya tantenya.

"Kami dapat informasi dari kakak si korban, bahwa memang mereka ini sering di siksa oleh tantenya," lanjut Zenab.

Hal senada dikatakan paman korban, FB. Ia mengatakan kakak korban telah mengungkapkan bahwa dirinya sering dianiaya sang tante selama tinggal di perumahan Tenggela.

Bahkan saat ini ada luka memar di bagian belakang kakak korban karena dipukul oleh sang tante.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com