Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Lumpuh di Gorontalo Diperkosa Pria Tak Dikenal di Ruang Tamu

Kompas.com - 16/05/2023, 11:20 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Seorang nenek yang lumpuh berusia 68 tahun diperkosa seorang pria di tempat pembaringannya di Desa Luwoo Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo, Senin (15/5/2023).

Peristiwa memilukan ini terjadi pada pukul 08.50 Wita saat nenek ini tengah berbaring di tempat tidur yang berada di ruang tamu rumahnya.

Tiba-tiba datang pelaku yang masuk rumah tanpa permisi, ia memegang bagian tubuh nenek malang ini dan memerkosanya.

Baca juga: Dicekoki Miras, Siswi SMP di Grobogan Diperkosa 5 Pemuda secara Bergilir

 

Korban yang mengidap penyakit stroke tidak bisa berbuat apa-apak karena untuk bergerak saja ia kesulitan.

Kejadian ini diketahui oleh Wardiman Ali anak keempat korban yang saat itu berada di kamar kedua di bagian dalam rumah. Ia mendengar suara pria yang mencurigakan di dalam ruang tamu.

“Pelaku pemerkosaaan dari luar daerah, ia datang ke rumah kakak kandungnya yang bertetangga dengan rumah korban,” kata Kepala Desa Luwoo Ibrahim Rahman saat ditemui Mapolsek Telaga.

Baca juga: Kisah Bocah SMP di Surabaya Diperkosa Lalu Dibunuh oleh Mantan Pacar, Ditemukan di Gudang Peluru

Menurut Ibrahim Rahman, rumah kakak pelaku hanya selisih 1 rumah. Rumah yang berada di antara ini saat itu juga tengah ada kedukaan.

“Pelaku ini tidak mengenal korban, ia datang pertama kalinya ke rumah korban,” ujar Ibrahim Rahman.

Ibrahim Rahman mengungkapkan saat ditangkap warga, pelaku tidak membawa identitas selembar pun, bahkan saat diinterogasi pelaku menjawab berbelit-belit.

Ia sempat mengaku KTPnya berada di dompet yang tertinggal di rumah, namun saat dicari tidak ditemukan.

Ibrahim Rahman yang datang bersama sejumlah warga di Mapolsek Telaga ini tengah berkoordinasi terkait kasus ini,

Saat dikonfirmasi Kapolsek Telaga Iptu Dimas Wicaksono mengatakan kasus ini ditangani oleh Polres Gorontalo.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com