Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT ASEAN di Labuan Bajo NTT Hasilkan 3,7 Ton Sampah

Kompas.com - 16/05/2023, 11:12 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang digelar di Labuan Bajo selama beberapa hari menghasilkan 3,7 ton sampah.

Hal itu berdasarkan hasil pengumpulan sampah yang dilakukan Startup Plustik dengan menggandeng masyarakat Labuan Bajo, Dinas Lingkungan Hidup, dan milenial Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di beberapa titik selama penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo.

Mereka memungut sampah di sekitar Labuan Bajo dari 7 hingga 13 Mei 2023.

Baca juga: Labuan Bajo Siap Jadi Tempat Acara Kelas Dunia tetapi 2 Kepala Negara ASEAN Kehabisan Hotel

Reza Hasfinanda, Founder & CEO Plustik, menjelaskan, aksi pungut sampah itu sebagai bentuk bukti nyata peduli lingkungan melalui gerakan mengumpulkan sampah di sekitar area Labuan Bajo.

Langkah itu adalah bagian dari kegiatan lingkungan dalam rangkaian acara Rumah BUMN SME’s HUB yang berlangsung pada pada 9-13 Mei 2023 bertepatan dengan KTT ASEAN ke-42 tahun 2023.

"StartUp PlusTik mengumpulkan sampah-sampah plastik di sekitar pantai sebagai wujud kecintaan pada lingkungan untuk kemudian diolah menjadi barang berdaya guna seperti kapal nelayan, paving block, dan dudukan telepon genggam. Contoh-contoh hasil pengolahan sampah ini juga ditampilkan dalam salah satu booth di Rumah BUMN SME’s HUB," jelas Reza saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa pagi.

Ia mengatakan, pihaknya mengolah sampah plastik rendah nilai menjadi barang baru tidak sekali pakai.

Sampah-sampah plastik yang high value seperti botol plastik dipungut di sekitar Labuan Bajo langsung dibagikan ke pemulung karena punya nilai jual. Sementara yang organik dan lain-lain seperti karet, batre dibawa ke TPA oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Sementara sampah low value seperti plastik sachet, kantong plastik dan yang sejenisnya dikirim ke Bogor untuk diproses.

"Total 3,7 ton sampah yang berhasil kita ambil selama 7 hari," ungkap Reza.

Ia menambahkan, pihaknya bangga bisa menggandeng masyarakat juga berbagai lembaga untuk mendukung KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo dengan melakukan aksi penyelamatan lingkungan.

"Semoga ke depan masyarakat makin sadar dan mencintai lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi Labuan Bajo adalah kota pariwisata super premium. Kebersihan lingkungannya menjadi syarat utama agar wisatawan bisa betah di Labuan Bajo," imbuh dia.

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, gerakan pungut sampah merupakan bentuk kecintaan terhadap bumi yang diwujudkan oleh BUMN, komunitas lokal, dan seluruh individu yang terlibat.

Baca juga: KTT ASEAN di Labuan Bajo Sukses, Panglima TNI Ucapkan Terima Kasih

“Sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN, untuk fokus salah satunya pada pilar pembangunan yakni lingkungan. Di samping itu, kami juga memperhatikan isu-isu lingkungan terkini di sekitar masyarakat agar program yang dikembangkan dapat mengatasi permasalahan lingkungan yang ada” kata Erick di Waterfront Labuan Bajo, Kamis (11/5/2023).

Ia berharap, kegiatan itu dapat menularkan semangat yang dapat memicu dan membangun kesadaran masyarakat dimulai dari generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan. Itu sejalan dengan komitmen BUMN yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dalam memberikan manfaat nyata bagi lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com