Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tarian Tiba Meka yang Sambut Datangnya Para Kepala Negara di KTT ASEAN Labuan Bajo

Kompas.com - 10/05/2023, 16:44 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Semua kepala negara KTT Asean 2023 sudah tiba di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (10/5/2023).

Kedatangan para kepala negara KTT Asean disambut meriah dengan tarian adat Manggarai saat tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo.

Baca juga: Para Kepala Negara dan Delegasi KTT ASEAN Labuan Bajo Gunakan Kendaraan Listrik

Tarian adat itu adalah tarian Tiba Meka. Tarian ini merupakan tarian khusus untuk penyambutan tamu saat berkunjung ke Manggarai.

Adapun para penari Tarian Tiba Meka yang menyambut para kepala negara ASEAN adalah siswi-siswi SMKN Negeri 3 Komodo Labuan Bajo.

Ayuni Praise, koreografer tarian menjelaskan mengenai makna tarian tersebut.

Baca juga: Kala Mbak Rara, Sang Pawang Hujan Beraksi di KTT ASEAN Labuan Bajo...

Dalam bahasa Manggarai tiba berarti terima, dan meka berarti tamu. Oleh karena itu, tarian tiba meka sangat identik dengan penyambutan tamu.

"Tarian tiba meka terinspirasi dari kebiasaan masyarakat Manggarai dalam menyambut tamu yang berkunjung ke Manggarai. Tamu-tamu tersebut akan di sambut dengan riang gembira," jelas Ayuni yang juga Kaprodi Seni Tari SMKN 3 Komodo itu, Rabu (10/5/2023).

Ia melanjutkan, para penari juga wajib memberikan ekspresi yang ramah dengan penuh senyuman saat menari.

"Lenggokan penari diimbangi dengan senyuman sebagai bentuk rasa terima kasih karena sudah berkunjung ke daerah Manggarai," katanya.

Ia menerangkan, tarian Tiba Meka diiringi oleh alat musik tradisional Manggarai yaitu gong dan gendang. Sementara kostum yang digunakan balibelo (di kepala), mbero (di baju) dan songke (bagian bawah).

Ia mengatakan, penari Tiba Meka biasanya perempuan, tetapi ada kemungkinan ditarikan oleh penari laki-laki.

Baca juga: Para Kepala Negara dan Delegasi KTT ASEAN Labuan Bajo Gunakan Kendaraan Listrik

Selain itu, tarian Tiba Meka juga menggunakan properti Lopa yang digunakan oleh Masyarakat Manggarai untuk menyimpan sirih pinang.

"Sehingga dalam tarian Tiba Meka ada suguhan sirih pinang kepada setiap tamu yamg datang," jelasnya.

Ia menambahkan, jumlah penari tarian Tiba Meka itu ada 14 orang. Ada dua orang penari cadangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com