Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Alami Korsleting, Bus ALS Medan-Jakarta Terbakar di Muara Enim

Kompas.com - 10/05/2023, 16:23 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com - Satu unit bus Antar Lintas Sumatera (ALS) jenis Mercedes-Benz tujuan Medan-Jakarta terbakar ketika melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Sukaraja, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Rabu (10/5/2023) pukul 02.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Hanya saja, sebagian barang penumpang serta bus hangus terbakar karena tak sempat diselamatkan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Muara Enim AKP Suwandi mengatakan, bus tersebut diketahui membawa sebanyak 30 orang penumpang.

Baca juga: KNKT Ungkap Penyebab Bus Peziarah Masuk Sungai di Guci Tegal, padahal Rem Tangan Berfungsi

Ketika bus melintas di lokasi kejadian, seorang penumpang yang berada di belakang terkejut melihat kepulan asap mendadak keluar.

Kernet bus yang menyadari kondisi itu langsung memberitahukan kepada Mukhsin (47) yang bertugas sebagai sopir.

Ia lalu menepikan bus dan meminta penumpang untuk bergegas turun.

“Warga yang melihat kejadian mencoba membantu memadamkan api yang keluar dari bus, beberapa saat kemudian api baru padam ketika pihak damkar datang,” kata Suwandi.

Suwandi menjelaskan, semua penumpang bus itu saat ini telah kembali melanjutkan perjalanan dengan menaiki bus yang lain.

 

Baca juga: Bus Terbakar di Pintu Tol Menanggal Surabaya, Bermula Penumpang Lihat Kepulan Asap

Sementara itu, bus yang terbakar telah dievakuasi petugas agar tidak terjadi kemacetan di jalan.

“Untuk sopir masih dimintai keterangan, dugaan awal kebakaran ini akibat korsleting listrik di bus yang menyebabkan terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 800 juta,” ujarnya.

Selain itu, Suwandi memastikan bahwa semua penumpang tak ada yang berasal dari Sumsel. Mereka rata-rata dari Jawa yang hendak menuju ke Jakarta.

“Setelah dievakuasi, pagi tadi semua penumpang sudah kembali melanjutkan perjalanan. Semuanya orang di luar Sumsel,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com