LABUAN BAJO, KOMPAS.com- Para kepala negara serta delegasi yang hadir dalam KTT ke-42 ASEAN akan menggunakan kendaraan listrik selama acara berlangsung, 9-11 Mei 2023.
Tak hanya itu, pengawalan terhadap delegasi dan tamu-tamu negara KTT ASEAN juga dilakukan dengan kendaraan listrik.
"Kendaraan ini dipakai oleh tamu negara termasuk dengan pengamanan, ada pengamanan depan dan belakang, dan pegawalan," kata Asisten Logistik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Letkol Inf Danny Pantouw di Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Kala Mbak Rara, Sang Pawang Hujan Beraksi di KTT ASEAN Labuan Bajo...
Fanny mengatakan, ada ratusan kendaraan listrik yang disiagakan dalam ajang internasional tersebut.
Terdiri dari 395 unit mobil listrik dan 90 unit sepeda motor.
Khusus di KTT ASEAN, kata dia, kendaraan listrik yang digunakan oleh delegasi mengalami peningkatan dalam hal pengamanan seperti pada sisi interior dan eksterior.
Baca juga: Sultan Brunei Menginap di Bali saat KTT ASEAN, Polisi Kerahkan 448 Personel
Perubahan tersebut disesuaikan dengan standar militer pengamanan Kepala Negara dan tamu negara.
"Ada sedikit kami upgrade untuk sedikit kebutuhan pengamanan, yaitu di interior dan eksterior dalam rangka kami upgrade ke military specs, untuk meningkatkan keamanan dan taktis operasional di lapangan," katanya.
Fanny membeberkan mengenai operasi pengamanan VVIP.
Menurutnya iring-iringan terdiri dari tim pengawal depan, belakang, dan tim pengamanan.
Rangkaian tersebut telah termasuk mobil delegasi dan protokoler.
"Dalam satu rangkaian itu termasuk juga dengan kendaraan delegasi dan protokoler. Itu yag akan bermanuver di Labuan Bajo dalam rangka mendukung KTT ASEAN," ujarnya.
Baca juga: 3 Pesawat Tempur F-16 Tiba di Kupang untuk Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo
Menurutnya, Paspampres melalui Detasemen Peralatan telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi risiko kerusakan kendaraan operasional delegasi selama acara.
"Kami sudah siap termasuk fitur-fitur di dalamnya, itu kan beda. Kami sudah latih prajurit kita yang terlibat dalam pengamanan dan itu dari Detasemen Peralatan juga sudah siap melaksanakan maintenance apabila terjadi kerusakan," kata dia.
Sumber: Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.