Salin Artikel

Mengenal Tarian Tiba Meka yang Sambut Datangnya Para Kepala Negara di KTT ASEAN Labuan Bajo

Kedatangan para kepala negara KTT Asean disambut meriah dengan tarian adat Manggarai saat tiba di Bandara Komodo Labuan Bajo.

Tarian adat itu adalah tarian Tiba Meka. Tarian ini merupakan tarian khusus untuk penyambutan tamu saat berkunjung ke Manggarai.

Adapun para penari Tarian Tiba Meka yang menyambut para kepala negara ASEAN adalah siswi-siswi SMKN Negeri 3 Komodo Labuan Bajo.

Ayuni Praise, koreografer tarian menjelaskan mengenai makna tarian tersebut.

Dalam bahasa Manggarai tiba berarti terima, dan meka berarti tamu. Oleh karena itu, tarian tiba meka sangat identik dengan penyambutan tamu.

"Tarian tiba meka terinspirasi dari kebiasaan masyarakat Manggarai dalam menyambut tamu yang berkunjung ke Manggarai. Tamu-tamu tersebut akan di sambut dengan riang gembira," jelas Ayuni yang juga Kaprodi Seni Tari SMKN 3 Komodo itu, Rabu (10/5/2023).

Ia melanjutkan, para penari juga wajib memberikan ekspresi yang ramah dengan penuh senyuman saat menari.

"Lenggokan penari diimbangi dengan senyuman sebagai bentuk rasa terima kasih karena sudah berkunjung ke daerah Manggarai," katanya.

Ia menerangkan, tarian Tiba Meka diiringi oleh alat musik tradisional Manggarai yaitu gong dan gendang. Sementara kostum yang digunakan balibelo (di kepala), mbero (di baju) dan songke (bagian bawah).

Ia mengatakan, penari Tiba Meka biasanya perempuan, tetapi ada kemungkinan ditarikan oleh penari laki-laki.

Selain itu, tarian Tiba Meka juga menggunakan properti Lopa yang digunakan oleh Masyarakat Manggarai untuk menyimpan sirih pinang.

"Sehingga dalam tarian Tiba Meka ada suguhan sirih pinang kepada setiap tamu yamg datang," jelasnya.

Ia menambahkan, jumlah penari tarian Tiba Meka itu ada 14 orang. Ada dua orang penari cadangan

https://regional.kompas.com/read/2023/05/10/164426678/mengenal-tarian-tiba-meka-yang-sambut-datangnya-para-kepala-negara-di-ktt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke