Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Viral Lagi, Gubernur Lampung Minta Wartawan Hapus Video Liputan

Kompas.com - 16/05/2023, 10:59 WIB
Tri Purna Jaya,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Momen Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta wartawan menghapus video liputan di acara Sosialisasi dan Pembinaan Pelayanan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 di Hotel Springhill Golden Tulip, Bandar Lampung, viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi saat Gubernur Arinal menegur salah satu petugas haji dan terekam wartawan KompasTv, Roma Afria Idham, Senin (15/5/2023) pagi.

"Jangan diviralin dulu, hapus (video) semua," kata Arinal sambil menunjuk ke Roma.

Arinal lalu mengaku sedang pusing akhir-akhir ini dirinya menjadi sorotan di media sosial. 

"Saya lagi pusing, sebentar-sebentar diviralin, sebentar-sebentar diviralin, ada yang nyatat gubernur marah," lanjut Arinal kepada Roma.

Baca juga: Jokowi Pilih Naik Mobil ke Lampung Tengah, Gubernur Arinal Bingung Tanya ke Warga Nama Daerahnya

Menurut Roma, saat itu dirinya dan sejumlah wartawan datang ke acara itu setelah mendapat informasi Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Lampung.

"Posisi saya saat itu di bagian tengah, di samping kamera wartawan TVRI. Pak Gub (Gubernur) waktu itu ngasih sambutan," kata Roma saat dihubungi, Senin malam.

Lalu di saat Arinal memberikan pidato sambutan, ada beberapa orang petugas haji yang mengobrol sendiri dan terlihat oleh Arinal.

Baca juga: Jalan Lintas Kecamatan di Lampung Ambles, Polisi Pasang Pembatas dan Rekayasa Lalu Lintas

"Ada petugas haji yang ngobrol, ditegurlah sama Gubernur, saya merekam momen itu," kata Roma.

Menurut Roma, saat itu Arinal sebenarnya belum tahu jika dia adalah jurnalis dan sempat menduga dari Kominfo.

Baca juga: Profil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Harta Kekayaannya Capai Rp 14,7 M

Namun, saat Roma menjawab dia adalah wartawan Kompas TV, Arinal justru kembali memintanya mematikan kamera.

"Kamu Kominfo ya?"

"Kompas TV, Pak Gub,"

"Kompas? Wah berbahaya ini, matiin (kamera). Saya bicara dengan keluarga saya semua kok ini, wajar dong saya sebagai gubernur menasehati supaya gak diulangi," katanya. 

Mendapat teguran itu, Roma pun mengaku tak menghapus rekaman video liputannya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Jawa Tengah

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Banten

Regional
Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Cek Stok Beras dan Main Bola di Labuan Bajo

Regional
Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Kronologi Anggota TNI Tewas Dianiaya 2 Senior di Semarang, Pukulan Hantam Leher dan Dada Korban

Regional
Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Ketika Ganjar Pranowo Borong Pisang Rebus di CFD Kota Mataram

Regional
Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Transmisi Listrik di Bangka Tersambar Petir, Picu Pemadaman Massal

Regional
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Picu Hujan Abu dan Kerikil, 70 Pendaki Dievakuasi

Regional
Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com