Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub NTB Siapkan Bus Mudik Gratis Lombok-Sumbawa, Prioritas bagi Mahasiswa

Kompas.com - 17/04/2023, 09:52 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyediakan bus gratis bagi para pemudik dari Pulau Lombok menuju Pulau Sumbawa.

Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Moh Faozal mengatakan, pihaknya menyediakan bus gratis untuk melayani dan membantu masyarakat mengurangi beban biaya untuk mudik ke kampung halaman dari Pulau Lombok menuju kabupaten dan kota yang ada di Pulau Sumbawa.

Faizal menjelaskan, armada bus yang disediakan sebanyak 6 unit. Bus itu siap mengantar para pemudik sampai ke daerah tujuan.

"Ada dua bus ke Kabupaten Bima, satu ke Kabupaten Dompu, tiga bus ke Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat," kata Faozal.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi Tambang Pasir Besi, Eks Kadis ESDM NTB Ajukan Praperadilan

Disampaikan Faozal, bus tersebut bisa ditumpangi masyarakat, namun diprioritaskan bagi mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan di Kota Mataram.

"Untuk target 160 untuk mahasiswa prioritas, masyarakat umum juga bisa. Bus ini hanya gratis satu hari di tanggal 19 April nanti," kata Faozal.

Baca juga: Kejati NTB Tetapkan Satu Lagi Tersangka Korupsi Tambang Pasir Besi di Lombok Timur

Warga yang berminat dengan angkutan mudik gratis ini diminta untuk mendaftarkan diri ke Kantor Dishub NTB dengan membawa KTP.

Sebelumnya, Dishub NTB memperkirakan pergerakan warga yang akan melakukan perjalanan mudik dan libur Lebaran tahun ini akan tembus hingga 2 juta orang.

Angka tersebut bertambah dai tahun sebelumnya mengingat pemerintah sudah tidak membatasi pergerakan masyarakat.

“Kita melakukan kalkulasi proyeksi eksisting pergerakan orang di masa libur, atau sebelum  masa libur Lebaran, pergerakan pemudik di NTB itu di angka 40 persen atau di angka 2 juta orang,“ kata Faozal.

Pihaknya mengaku sudah siap melayani pemudik dengan segala persiapan armada, baik darat, laut maupun udara.

“Dan itu akan menggunakan tranportasi, baik laut, darat maupun udara. Oleh karena itu, Pemerintah NTB melalui Dishub melakukan upaya ketersediaan transportasi ini, baik darat, laut dan udara,” kata Faozal.

Baca juga: IDI NTB dan Organisasi Kesehatan Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan

Untuk pergerakan laut, pihaknya telah menyediakan kapal di berbagai titik simpul arus penyeberangan, baik dari Jawa, Bali menuju Pelabuhan Lembar Lombok Barat, maupun penyeberangan antarkabupaten di NTB yang berada di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur dan Poto Tano, Sumbawa.

“Pergerakan kapal baik dari Bali dan Jawa itu sudah cukup mengangkut masyarakat NTB. Dari Pelabuhan Tanjung Perak sudah ada 4 kapal, kemudian dari Ketapang bergerak sudah ada 8 kapal. Dari Padang Bae sudah ada 24 kapal, Kayangan Poto Tano sudah 28 kapal. Jadi dari laut kita pastikan transportasi laut ini sudah akan siap pergerakan mudik,” kata Faozal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com